KLATEN, TERASMEDIA.ID- Dalam rangka berbagi di bulan Ramadan sekaligus menyambut lebaran 1446 Hijriah, Pemerintah Desa (Pemdes) Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, membagikan parcel sembako untuk warganya.

Pembagian parcel berlangsung di halaman Balai Desa Ponggok, pada Sabtu (22/3/2025) sore.

Menurut Kades Ponggok, Junaedi Mulyono, parcel sembako yang diberikan senilai Rp200.000 dalam bentuk beras, minyak goreng, mie instan, dan kue lebaran.

Selain itu, warga juga menerima uang tunai untuk THR.

“Kegiatan berbagi sembako ini sebagai wujud transparansi dan kepedulian Pemdes kepada warga, agar bisa menikmati kesejahteraan bersama-sama,” jelas Kades Joned, sapaan akrabnya.

Anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp200 juta, berasal dari Bumdes yang mengelola obyek wisata air di Desa Ponggok.

Kegiatan berbagi sembako ini sudah berjalan sejak tahun 2007.

Perlu diketahui, Desa Ponggok mempunyai beberapa obyek wisata air Umbul Ponggok, Umbul Besuki, Umbul Kapilaler, Umbul Sigedang, dan unit usaha lainnya yang berjumlah 20 unit.

Unit usaha ini yang semula dikelola oleh Bumdes, kini dikelola LPMDes untuk masing-masing RW yang mengelola usaha wisata maupun UMKM.

“Di setiap RW sekarang sudah mempunyai usaha wisata, sehingga ada pendapatan yang dikelola untuk PAD (pendapatan asli desa) Ponggok,” jelas Kades Joned.

Joned juga menjelaskan, Pemdes Ponggok mempunyai program unggulan untuk warganya yaitu jaminan pembayaran BPJS Kesehatan, program pendidikan satu rumah satu sarjana, dan juga terbentuknya Badan Amal Zakat Desa (BAZDes).

“Untuk Badan Amal Zakat Desa anggarannya berasal dari 2 persen tiket masuk lokasi wisata. Hasilnya kami bagikan kepada 60 penerima yang statusnya dhuafa,” kata Kades Joned.

Sudah mendapatkan sumber pendapatan dari mengelola wisata, lalu untuk apa anggaran Dana Desanya?

Joned menjelaskan, DD difokuskan untuk percepatan investasi wisata, sehingga bisa berpeluang membuka pekerjaan baru.

Salah seorang warga penerima parcel sembako serta uang THR, Subagyo, mengaku senang dan bersyukur.

“Sekarang kan harga-harga baru naik, pusing memikirkan pengeluaran untuk persiapan lebaran. Alhamdulillah Pemdes Ponggok memberi parcel sembako dan THR, jadi lebih menghemat. Semoga ke depannya wisata Ponggok lebih banyak pengunjungnya, sehingga program berbagi ini selalu ada,” kata Subagyo.

Menyinggung pengunjung saat lebaran, Bumdes menargetkan 130 ribu selama 7 hari libur lebaran.
(Hasna)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini