SUKOHARJO, TERASMEDIA.ID – Sarwanto, warga Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah ini, wajahnya terlihat sumringah.
Ia merupakan salah satu penerima bantuan kaki palsu dari Kodim 0726 Sukorejo bekerja sama dengan PT Dua Naga.
Sarwanto mengatakan, dirinya mengalami kecelakaan pada tahun 2015 yang lalu dan menyebabkan kakinya patah.
Setahun kemudian, ia menerima bantuan kaki palsu dari perusahaan tempat ia bekerja. Setelah mengalami kecelakaan, ia keluar (resign) dari pekerjaannya.
Untuk membeli kaki palsu sendiri, Sarwanto mengaku tidak sanggup, karena harganya mahal, bisa mencapai puluhan juta rupiah.
“Wah, kalau membeli sendiri, saya merasa tidak mampu karena harganya mahal. Saya dan teman-teman mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan ini. Dengan kaki palsu ini, bisa sangat memperlancar aktifitas kami,” ujar Siswanto.
Kebahagiaan Sarwanto juga dirasakan oleh Eko Indarto (60) dan Suyatmi (74). Eko mengaku terkena diabet dan harus merelakan kakinya diamputasi. Sedang Suyatmi mengalami kecelakaan 7 tahun yang lalu.
Ya, itulah yang terlihat saat pemberian bantuan kaki palsu dan kursi roda di aula Kodim 0726 Sukoharjo, Kamis (27/3/2025).
Kegiatan ini diprakarsai Kodim 0726 Sukoharjo yang bekerja sama dengan PT Dua Naga.
Hadir dalam penyerahan tersebut yaitu Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, Etik Suryani – Eko Sapto Purnomo, Sekda Sukoharjo, Widodo, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Komandan Kodim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, Owner PT Dua Naga Luki Adi Sulaksono, jajaran Forkopimda, dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Inf Supri Siswanto mengatakan, kegiatan penyerahan kaki palsu dan kursi roda ini merupakan salah satu program peduli difabel Kodim 0726/Sukoharjo terhadap masyarakat.
“Kegiatan ini bukan pertama kalinya, dalam hal ini Kodim 0726/Sukoharjo sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan kaki palsu ini dalam rangka membantu warga masyarakat disabilitas Sukoharjo yang membutuhkan,” ujar Dandim.
Untuk tahun 2025 ini, lanjut Dandim, sudah yang kedua kalinya, setelah sebelumnya juga diserahkan kaki palsu dan tangan palsu kepada warga yang membutuhkan.
Dandim juga berpesan kepada para penerima bantuan, agar tetap bersemangat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
“Bantuan itu hanyalah merupakan bantuan kecil sebagai bentuk empati dan solidaritas dari Kodim 0726/Sukoharjo kepada seluruh elemen masyarakat Sukoharjo,” kata dia.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani sangat mengapresiasi jajaran Kodim 0726 yang sudah memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas.
“Terima kasih kepada Pak Dandim yang sudah ikut peduli kepada warga Sukoharjo. Kami juga memberikan apresiasi kepada PT Dua Naga yang telah memberikan bantuan dalam program CSR,” kata Etik.
Sementara itu, Owner PT Dua Naga Luki Adi Sulaksono mengatakan, bantuan kaki dan tangan palsu bagi penyandang disabilitas sudah menjadi agenda bulanan.
“Kegiatan CSR Dua Naga sudah menjadi agenda bulanan. Alhamdulillah, untuk bulan ini sudah terwujud 10 perbaikan dan bulan berikutnya sudah waiting list ada 20 warga yang membutuhkan,” jelas Luki.
Menurutnya, selain itu PT Dua Naga juga memiliki program sedakah air sesuai dengan program Kodim Sukoharjo yakni TNI manunggal air dengan melakukan pengeboran air di beberapa daerah yang masih kekurangan air bersih.
“Untuk bulan ini ada lima titik yang sudah dilakukan pengeboran dan sudah dinikmati oleh warga,” kata Luki.
PT Dua Naga Kosmetindo merupakan perusahaan maklon kosmetik sejak tahun 2015.
(Hasna)