KENDAL, TERASMEDIA.ID-Suasana arus mudik dua hari menjelang lebaran tahun 2025 di jalur tol Pantura semakin padat.
Para pemudik terus bergerak menuju kampung halaman, berharap tiba dengan selamat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah bersama keluarga.
Di tengah hiruk-pikuk perjalanan, tak semua pemudik beruntung. Salah satunya adalah Jumari, warga Bekasi yang tengah dalam perjalanan menuju Semarang.
Saat melintas di Rest Area 391 A Rowobranten, Kendal, mobil yang dikendarainya mengalami pecah ban di bahu jalan pintu masuk.
Panik dan tak tahu harus berbuat apa, Jumari hanya bisa berharap ada yang membantunya.
Beruntung, tim patroli jalan kaki yang digelar Pos Pelayanan (Pos Yan) Rest Area 391 A dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2025 yang dipimpin oleh Iptu Karyono, langsung membantu Jumari mengganti ban mobilnya agar bisa melanjutkan perjalanan dengan aman.
“Saya benar-benar bersyukur. Saat itu saya bingung harus bagaimana karena posisi mobil di bahu jalan cukup berisiko. Tapi untung ada petugas yang sigap membantu saya. Terima kasih kepada pak polisi yang sudah peduli dengan pemudik salah satunya saya,” kata Jumari dengan wajah lega.
Selain membantu pemudik yang mengalami kesulitan, patroli jalan kaki ini juga bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat di rest area.
Dalam kegiatan ini, petugas memberikan sosialisasi Operasi Ketupat Candi 2025 kepada para pemudik yang beristirahat.
“Kami imbau kepada pemudik agar selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan. Selain itu, jangan lupa selalu waspada terhadap barang bawaan agar terhindar dari tindak kejahatan,” jelas Iptu Karyono.
Tak hanya itu, petugas juga meminta kepada pengemudi untuk tidak parkir di bahu jalan pintu masuk dan keluar rest area, guna menjaga kelancaran arus kendaraan di lokasi tersebut.
Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan menegaskan bahwa Operasi Ketupat Candi 2025 tidak hanya bertugas mengatur lalu lintas, tetapi juga memastikan keselamatan dan kenyamanan pemudik.
“Kami ingin memastikan bahwa pemudik bisa sampai rumah dengan aman dan nyaman. Patroli ini adalah bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Polisi ada untuk membantu, menjaga, dan melindungi,” tegasnya.
Dengan adanya patroli jalan kaki di Rest Area 391 A Rowobranten ini, diharapkan para pemudik merasa lebih tenang dan terbantu dalam perjalanan menuju kampung halaman.(SPW)