KLATEN, TERASMEDIA.ID – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng dan Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, meninjau Pos Pengamanan (Pospam) Idul Fitri 1446 H di Exit Tol Prambanan untuk memastikan kelancaran arus mudik, Kamis (3/4/2025).

Dalam kunjungannya, Kapolda berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga serta petugas di lapangan untuk memantau kondisi lalu lintas di wilayah tersebut.

Menurut Kapolda, terjadi peningkatan arus kendaraan di Exit Tol Prambanan, namun dibandingkan dengan dua hari sebelumnya, terdapat sedikit penurunan volume kendaraan.

“Pada pukul 15.00 WIB, arus kendaraan memang mengalami peningkatan. Namun, dibandingkan dengan H-2, terjadi sedikit penurunan. Kendaraan yang keluar dari Exit Tol Prambanan menurun dari 11.000 menjadi 10.000, sedangkan yang masuk dari 8.000 menjadi 6.000,” ujar Kapolda

Selain arus mudik, Kapolda juga menyoroti peningkatan jumlah pengunjung di kawasan wisata Candi Prambanan.

Ia menilai hal ini sebagai indikasi positif dari konektivitas transportasi yang semakin baik, yang turut mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

“Peningkatan kunjungan ke Candi Prambanan menunjukkan bahwa konektivitas transportasi yang semakin baik telah menumbuhkan gairah wisata masyarakat ke obyek-obyek wisata di wilayah sekitar Jawa Tengah dan Yogyakarta,” ungkapnya.

Terkait kondisi lalu lintas, Kapolda menjelaskan bahwa hingga saat ini situasi masih terkendali meskipun terdapat lonjakan arus.

Pihak kepolisian terus memantau kondisi di tiga titik utama, yaitu Pintu Tol Solo-Jogja, Pintu Tol Banyumanik, dan Pintu Tol Kalikangkung.

Jika terjadi peningkatan volume kendaraan yang signifikan, langkah rekayasa lalu lintas seperti contra flow atau one way situasional akan diterapkan.

“Apabila arus kendaraan selama tiga jam berturut-turut mencapai lebih dari 3.500 kendaraan di Banyumanik dan Kalikangkung, serta terjadi antrean sepanjang dua kilometer, kami akan mengambil keputusan untuk memberlakukan one way lokal. Namun, sampai saat ini kondisi masih relatif terkendali,” jelas Kapolda.

Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada Sabtu dan Minggu mendatang. Oleh karena itu, Polda Jawa Tengah telah menyiagakan seluruh personel dan bekerja sama dengan berbagai pihak guna memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Kapolda juga mengimbau pemudik untuk memanfaatkan pos pengamanan serta fasilitas rest area yang telah disediakan.

“Kami mengimbau para pemudik untuk tidak memaksakan diri. Jika merasa lelah, silakan berhenti dan beristirahat di rest area atau pos pelayanan yang telah disediakan. Kami akan terus memastikan para pemudik bisa kembali ke daerah masing-masing dengan aman, nyaman, dan lancar,” pungkasnya.
(Hasna)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini