SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)– Bupati Sukoharjo Etik Suryani, membuka Grebeg Penjalin di Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo, Kamis (27/6/2024).
Etik Suryani didampingi Eko Sapto Purnomo, Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup), yang akan membersamai Balon Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.
Dalam sambutannya, Bupati sangat mengapresiasi kegiatan ini.
Grebeg Penjalin memiliki arti yang luar biasa, selain sebagai sarana untuk menampilkan dan memperkenalkan hasil kerajinan rotan, juga sebagai sarana untuk memupuk rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan, sekaligus sebagai sarana hiburan untuk masyarakat luas.
“Saya berharap kegiatan ini bisa berlangsung setiap tahun, karena mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta nama baik Desa Trangsan,” ujar Etik di atas podium.
Dalam kesempatan tersebut, Etik juga memohon doa restu kepada ratusan hadirin, karena dirinya akan maju lagi dalam Pilkada 2024 bersama kader terbaik Partai Gerindra Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sukoharjo.
Usai sambutan, lima gunungan yang berisi produk rotan, langsung menjadi rebutan ratusan pengunjung.
Ada yang mendapat wadah buah, vas bunga, keranjang kecil, bola rotan, alat gebug kasur, dan lain-lain. Semua nampak bergembira.
Selanjutnya Bupati beserta rombongan Forkopimda dan Forkopimcam, meninjau stand produk rotan di gedung serbaguna Desa Trangsan.
Di sela-sela tinjauan, Bupati Etik Suryani dan Bacawabup Eko Sapto Purnomo, menyempatkan diri belajar menganyam rotan di stand SDN 1 Trangsan.
“Seneng ya, bisa ikut menganyam rotan bersama anak-anak yang ternyata mahir membuat vas bunga, topi, kipas, dan sebagainya. Semoga kegiatan ini terus dilestarikan sehingga kampung rotan semakin dikenal banyak orang,” kata Etik.
Kepala Desa Trangsan, Mujiman, ini adalah Grebeg Penjalin yang sudah ke 7 kalinya diselenggarakan warga Desa Trangsan.
“Tujuan kami mengadakan Grebeg Penjalin, untuk mengangkut pasar eksport maupun lokal, untuk meningkatkan perekonomian warga,” ujar Mujiman.
Rangkaian kegiatan digelar seperti lomba desain mebel, lomba menghias taman, belajar menganyam rotan untuk anak-anak, dan ditutup dengan pertunjukan wayang kulit.
Kepala Sekolah SDN 1 Trangsan, Sri Atin SPd beserta guru lainnya, nampak sabar dan tekun mendampingi para siswa praktek menganyam rotan membuat aneka vas bunga, topi, keranjang kecil, wadah minum, kipas, dan sebagainya.
“Di SDN 1 Trangsan memang ada ekstrakurikuler menganyam rotan untuk anak-anak. Tujuan kami untuk melestarikan budaya karena kegiatan menganyam sudah langka,” jelas Sri Atin.
Salah seorang siswa yang ikut latihan menganyam, Rafa kelas 4, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.
(Hasna)