
KLATEN(TERASMEDIA.ID)– Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia(RI) memasang akses internet fixed broadband di 640 titik di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Pemasangan akses internet ini dilakukan, untuk membantu mempermudah usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam memperluas pasar.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI), Kemenkominfo, Wayan Toni Supriyanto, di sela peluncuran Program Bantuan Pemerintah Penyediaan Akses Internet Fixed Broadband 2024 di Desa Dompol, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (11/07/2024).
Wayan Toni Supriyanto, menjelaskan, program bantuan pemerintah penyediaan Akses Internet Fixed Broadband 2024 telah tersebar di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
“Program bantuan ini merupakan upaya yang dilakukan pemerintah sebagai stimulus untuk mewujudkan perluasan akses dan peningkatan penetrasi fixed broadband nasional,” kata Wayan.
Wayan mengatakan, program tersebut dilakukan sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk mendukung pelaksanaan transformasi digital yang saat ini telah mengubah cara kerja, beraktivitas, berkonsumsi, belajar, bertransaksi yang sebelumnya luring atau offline dengan kontak fisik menjadi lebih banyak ke daring atau online.
Sejak diselenggarakannya pilot project di tahun 2018, hingga penyediaan di tahun 2024, total bantuan pemerintah akses internet FBB sudah tergelar di 8.463 titik rumah tangga/UMKM dan fasilitas umum yang tersebar di 164 desa, 47 Kabupaten, dan 9 Provinsi di Indonesia.
Khusus untuk tahun 2024, disediakan akses internet sebanyak 2.606 titik yang berada di 35 desa, 11 kabupaten dan 8 provinsi yang terdiri dari 2.401 titik rumah tangga/UMKM dan 205 titik fasilitas umum.
Di Kabupaten Klaten sendiri, bantuan pemerintah akses internet fixed broadband ini diberikan di 640 titik, salah satunya di Desa Dompol, Kecamatan Kemalang.
“Dengan adanya bantuan ini diharapkan masyarakat desa, khususnya UMKM dan pelaku usaha dapat menikmati layanan akses internet secara gratis serta meningkatkan produktifitas dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya menyambut positif upaya pemerintah dalam membantu UMKM dengan menyediakan kemudahan akses internet. Sehingga UMKM bisa dengan mudah memasarkan produknya secara online.
“Di Klaten untuk wilayah blank spot saat ini masih ada 12 desa dan sudah kami usulkan agar mendapatkan bantuan jaringan internet,” ujarnya. (Hasna)