DEMAK(TERASMEDIA.ID)– Inspektorat Kabupaten Demak bekerja sama dengan Dinpermasdes P2KB menggelar pengawasan desa waskita (Gelas Dewa) di gedung pertemuan Inspektorat Kabupaten Demak dengan mengundang kepala desa dan BPD Kecamatan Sayung, Guntur dan Mranggen, Jumat(20/09/2024.

Bupati Demak dr Hj Eistianah yang hadir dalam acara ini, mengapresiasi adanya pengawasan desa waskita yang dilaksanakan Inspektorat bersama Dinpermades P2KB ini.

“Evaluasi melalui kegiatan Gelas Dewa yang diselenggarakan kali ini merupakan satu langkah positif untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. Sekaligus langkah nyata kita bersama untuk mewujudkan tujuan Demak, maju dan sejahtera,” kata Bupati.

Dalam kesempatan ini, Bupati sangat berharap kegiatan itu tidak hanya sebatas seremonial belaka tanpa ada tindak lanjutnya.

“Besar harapan saya, kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi titik awal kita bersama untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,”ujar Bupati.

Bupati menekankan bahwa, sebagai lembaga yang berhadapan langsung dengan masyarakat, maka pemerintah desa harus bisa memberikan yang terbaik.

Tidak hanya dalam bidang pelayanan, namun juga dalam pengelolaan keuangan desa. Transparansi dan akuntabilitas mutlak diperlukan.

Terlebih lagi sejak 2018 lalu, lnjut Bupati, Demak telah memiliki aplikasi desa waskita. Maka, ia meminta kepala desa bisa memaksimalkan aplikasi itu untuk seluruh kegiatan pembangunan, mulai dari perencanaan hingga laporan pertanggungjawaban harus dilaporkan secara real time.

“Jangan menunda pekerjaan. Jangan banyak alasan. Saya tidak mau di tahun 2024 ini masih ada desa di Kabupaten Demak yang memiliki predikat desa waspodo. Ini harus menjadi perhatian bersama,” tegas Bupati.

Maka dari itu, Bupati menekankan, untuk mewujudkannya, sinergi dan kolaborasi mutlak diperlukan. Komunikasi dan koordinasi harus terus ditingkatkan. Jika ada kendala, segera konsultasikan.

“Panjenegan harus pro aktif. Jangan menunggu. Berikan yang terbaik untuk masyarakat,” pintanya.

Kepala Dinpermades P2KB Demak, Taufik Rifai mengungkapkan, pengelolaan keuangan pemerintahan desa semakin aplikatif. “Oleh karena itu, aplikasi desa waskita sangat membantu pembangunan di desa,” katanya.(VID)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini