SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Masyarakat harus teredukasi dan menyadari pentingnya tertib berlalu lintas. Dengan tertib, tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang lain.
Hal ini disampaikan Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Wakapolres Sragen Kompol Syuhada saat menggelar razia malam, Sabtu(19/10/2024).
Operasi Zebra Candi 2024 di Sragen ini, tidak hanya difokuskan pada penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas, tetapi juga bertujuan untuk mengedukasi pengguna jalan agar mematuhi aturan yang berlaku, seperti penggunaan helm, kelengkapan surat-surat kendaraan, serta larangan penggunaan knalpot brong yang kerap mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Operasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di jalan raya, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara,”kata Wakapolres.
“Kami ingin menumbuhkan budaya tertib di kalangan pengendara, khususnya para generasi muda. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama. Operasi ini juga diharapkan dapat menekan angka kecelakaan di Sragen,” tambah Wakapolres.
Selama operasi berlangsung, personel kepolisian disebar di titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas di seluruh Kabupaten Sragen.
Selain itu, sosialisasi juga dilakukan melalui media massa dan media sosial untuk menyebarluaskan pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.
Operasi Zebra Candi 2024 ini diharapkan mampu menciptakan perubahan perilaku yang lebih positif di jalan raya, serta memberikan efek jera kepada para pelanggar aturan lalu lintas, sehingga keselamatan dan kenyamanan berkendara di Sragen dapat terjaga.(HMS)