Puluhan warga sedang mengangkat peti mati menuju ke pemakaman.(FOTO:TM/HN)

SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)– Prosesi pemakaman para korban kecelakaan maut di Bantul, Yogyakarta yang terjadi pada Minggu (06/02/2022) lalu, menyisakan haru dan isak tangis di rumah duka.

Salah satunya di rumah duka korban Paryono Kasinem (75) warga Dukuh Kedungrejo, Mranggen, Polokarto.

Sejak menerima kabar duka pada Minggu sore kemarin, banyak warga berdatangan mengucapkan belasungkawa. Keluarga Kasinem ini yang meninggal dunia ada empat orang, yaitu Kasinem sebagai Mbah Buyut, sepasang kakek nenek (anak Kasinem) yaitu Sugiyo Loso Diharjo (60), Parjiyem (54 ) dan seorang cucu Arditya Revan Pratama (9).

Dua korban lainnya Sri Wahyudi (40) dan anaknya bernama Alfian (10 ). Meski dua korban ini bukan satu keluarga, namun kedua belah pihak setuju bila dimakamkan dalam satu liang lahat.

Ayah korban Arditya Revan, Tulus Rahmanto yang tidak ikut berwisata, mengungkapkan bahwa sebelumnya dirinya melarang anaknya agar tidak usah ikut. Namun sang anak bersikeras ikut.

“Kakek dan neneknya juga bilang, tidak apa-apa ikut. Akhirnya saya membiarkan Revan ikut,” katanya seusai pemakaman.

Wargiyanto yang masih kerabat korban, menjelaskan kalau bos konveksi Adieva itu orangnya baik. Kalau berwisata, meski bukan karyawan, diperbolehkan ikut.

“Ini sudah ketiga kalinya bos konveksi Adieva mengadakan wisata bersama semenjak usahanya berdiri. Biasanya juga pulang dengan selamat, tapi kemarin kok malah kecelakaan. Kami semua kaget menerima kabar kecelakaan tersebut,” kata Wargiyanto yang ikut menguatkan hati Tulus, keponakannya.

Korban meninggal lainnya, dimakamkan di Desa Wonorejo tiga orang, dimakamkan di Tirtomoyo, Wonogiri tiga orang, dan dimakamkan di Boyolali satu orang yaitu sopir bus. (HN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini