Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono didampingi Bupati Sukoharjo Etik Suryani, menyerahkan santunan kepada salah satu ahli waris di Balaidesa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah.(FOTO:TM/HN)

SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)– Pasca kecelakaan bus pariwisata di Bantul, Yogyakarta Minggu (6/2/2022) kemarin, yang menewaskan 13 orang, membuat Jasa Raharja bergerak cepat.

Pihak Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada 13 ahli waris. Penyerahan dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono didampingi Bupati Sukoharjo Etik Suryani, di Balaidesa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (07/02/2022) siang.

Dirut PT Jasa Raharja, Rivan Purwantono, mengatakan, santunan yang diserahkan sebanyak 13 ahli waris. Per orang yang meninggal dunia, ahli waris menerima Rp50 juta.

“Hari ini kami serahkan santunan kematian kepada ahli waris korban kecelakaan di Bantul, sebanyak 13 orang. Per orang menerima Rp50 juta,”kata Dirut PT Jasa Raharja, Rivan Purwantono.

Rivan menceritakan, begitu mengetahui ada kecelakaan di Bantul, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan pendataan.

“Alhamdulillah ibu bupati, pendataan kemarin berjalan cepat dan lancar, sehingga kami hari ini langsung menyerahkan santunan ini. Kami ikut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga keluarga yang ditinggalkan selalu tabah dan sabar,”ujar Rivan.

“Kami berusaha merespon cepat di setiap kejadian, kali ini kurang dari 24 jam santunan sudah diterima ahli waris. Untuk korban luka masih menunggu tagihan dari Rumah Sakit,” tambah Rivan.

Rivan juga mengapresiasi kinerja Kepolisian Polres Bantul yang sigap melakukan pendataan dan asesment korban. Juga pihak rumah sakit yang merespon cepat dengan memberikan pelayanan perawatan korban luka.

“Untuk memudahkan saat membezuk dan atas permintaan keluarga, para korban yang dirawat dijadikan satu dalam bangsal yang sama,”ujarnya.

Selain menerima santunan dari Jasa Raharja, para ahli waris juga menerima santunan dari Pemkab Sukoharjo uang duka sebesar Rp3 juta plus paket sembako.

“Selaku bupati dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, kami mengucapkan duka untuk keluarga dan juga mengucapkan terimakasih atas respon cepat Jasa Raharja, santunan bisa sangat mendukung keluarga yang ditinggalkan,”papar Etik Suryani.

Menurut data, rombongan yang berangkat wisata ke Yogyakarta sebanyak 42 orang dengan menaiki dua bus dari PO Gandos Abadi Karanganyar. Rombongan ini diberangkatkan oleh Perusahaan home industri konveksi Adieva Desa Mranggen, milik Agus.

Sebelum kecelakaan, rombongan sudah sempat menikmati Bukit Breksi Sleman dan akan melanjutkan perjalanan ke lokasi hutan pinus Bantul, lalu ke pantai Parangtritis. Namun saat melewati bukit bego di Imogiri, bus mengalami kecelakaan hebat.

Jumlah total yang meninggal dunia ada 13 orang dengan perincian 6 orang dimakamkan di Desa Mranggen, tiga orang di Desa Wonorejo, tiga orang di Tirtomoyo, Wonogiri, dan satu orang sopir dimakamkan di Boyolali. (HN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini