KLATEN, TERASMEDIA.ID – Diduga tidak netral dengan cara membagikan kaos dan sembako kepada warga, seorang perangkat desa dilaporkan warga ke Bawaslu Klaten, Jawa Tengah, Senin (4/11/2024).
Pelapor bernama Bowo Haryono, warga Klaten, sedang terlapor yaitu NW yang menjabat sebagai Kadus 3 Desa Mlese, Cawas, Klaten.
Laporan Bowo diterima staff Bawaslu Klaten dan diberi bukti surat laporan.
Menurut keterangan Bowo, dirinya melaporkan dugaan ketidaknetralan perangkat desa ini, atas nama pribadi. Namun saat mendatangi kantor Bawaslu, dirinya disupport beberapa teman-temannya.
Mereka membawa spanduk bertuliskan “Masyarakat Tolak KKN dan Nepotisme Perangkat Desa Kabupaten Klaten”.
“Saya melaporkan dugaan ketidaknetralan perangkat desa ini, dengan tujuan agar Bawaslu serius menelusuri masalah ini. Yang kedua, sebagai warga Klaten, merasa prihatin dan berharap Pilkada berjalan adil dan jujur, baik Pilgub maupun Pilbup,” jelas Bowo.
Dalam video yang ia bawa sebagai barang bukti, terlihat terlapor (perangkat desa) membagikan kaos putih kepada sejumlah warga dan sembako berupa minyak goreng berstiker Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1.
Selain itu, yang bersangkutan juga memakai atribut Paslon. Ironisnya, pembagian migor tersebut berlangsung di rumah pribadi Kadus, yang dilakukan pada Sabtu 2 Nopember 2024 kemarin.
Sementara Ketua Bawaslu Klaten, Arif Fatkhurrohman saat dihubungi melalui sambungan seluler, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu laporan tersebut.
Saat ada laporan ini, semua Komisioner dan Ketua Bawaslu Klaten, sedang tugas di luar kota semua. (Hasna)
