SUKOHARJO, TERASMEDIA. ID – Sekitar 1000 peserta mengikuti lomba menembak di Mako Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Lomba bertajuk “Danjen Kopassus Shooting Championship” ini memperebutkan Piala Bergilir Danjen Kopassus, sekaligus merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun Kopassus yang ke- 73 tahun.
Peserta berasal dari atlit seluruh Indonesia, sebanyak 1.050. Kejuaraan berlangsung 3 hari mulai Jumat – Minggu (2-4/5/2025).
Kejuaraan dibuka Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus, Brigjen TNI Yudha Airlangga, Jumat (2/5/2025).
“Kejuaraan tahun ini luar biasa, 65 persen diikuti petembak muda,” jelas Wadanjen Yudha.
Kejuaraan rutin sejak tahun 2000 ini, memang bertujuan untuk menjaring bibit-bibit muda.
Wadanjen berharap, dari sekian banyak atlet menembak, targetnya bisa meraih juara di Sea Games.
Materi kejuaran ada IPSC level 2 yang terbagi dalam beberapa kategori yaitu divisi open, divisi standard, divisi production, divisi classic, divisi pcc optic, dan divisi rifle standard.
Untuk IPSC level 1 terbagi kelas pistol, kejurnas ISSF air rifle dan pistol, kejurnas WRABF dan IMSSU, serta senapan api.
Selain memperebutkan Piala Bergilir Danjen Kopassus, kejuaraan ini juga memperebutkan Piala Bergilir Wadanjen, Piala Bergilir Dan-Grup 2 Kopassus, dan Piala Bergilir Kiki Shooting Club.
Ketua Umum Pengprov Perbakin Jateng, Sinyo Haryanto melalui Wakil Ketua Maryanto menambahkan, para atlet petembak binaan Pengprov Jateng banyak yang berprestasi. Mereka sering berlaga di ajang lomba menembak dalam dan luar negeri.
“Pembinaan tetap berjalan terus. Kita berharap petembak kita bisa tembus hingga di Olimpiade ke depannya,” harap Maryanto.
Dalam kesempatan tersebut, nampak Walikota Solo, Respati Ardi ikut dalam kelas pistol eksekutif di Lapangan Tembak Patriot.
“Wah, deg-degan tapi seru,” kata Respati selesai menembak.
Sementara Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, yang hadir dalam pembukaan tersebut, sangat merespon positip dengan kejuaraan menembak ini.
“Semoga para generasi muda yang suka menembak, bisa tersalurkan di kejuaraan ini,” harap Wabup Eko Sapto.
Dampak positip adanya kejuaraan ini, sangat dirasakan oleh Pemkab Sukoharjo. Karena banyak atlet dan keluarganya menginap dan berbelanja di Solo, Sukoharjo, dan sekitarnya, sehingga ekonomi warga ikut menggeliat.
(Hasna)