BLORA(TERASMEDIA.ID)– Sebagai salah satu panca indera, menjaga kesehatan telinga penting dilakukan. Namun masih banyak orang yang tidak paham tata cara menjaga, bahkan membersihkan telinga yang benar.

Masyarakat kadang masih mengorek lubang telinga dengan alat yang bukan mestinya. Padahal mengorek lubang telinga dengan suatu alat justru bisa membahayakan pendengaran.

Hal tersebut dikatakan, Subkor Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Blora, Nanik Sri Mulyaningsih, saat Talk Show Kesehatan Telinga dan Pendengaran di Radio Gagak Rimang Rabu(01/03/2023).

Nanik Sri menyarankan, agar masyarakat jangan sekali-kali membersihkan telinga dengan alat seperti cutton bud maupun batang logam.

“Tidak disarankan membersihkan telinga dengan cutton bud atau logam yang biasa untuk mencungkil kotoran di dalam telinga. Itu cara merawat yang salah,” kata Nanik sri.

Dikatakan, membersihkan telinga menggunakan cutton bud akan membuat kotoran akan masuk lebih dalam. Kondisi ini justru akan memicu terganggunya pendengaran.

“Apalagi kalau cutton budnya besar. Itu kotoran justru akan semakin terdorong ke dalam dan menyebabkan gumpalan. Cara penanganan satu-satunya harus ke ahlinya,” papar Nanik Sri.

Menurut Nanik Sri, cara terbaik membersihkan telinga yakni cukup dengan mengelap memakai kassa usai mandi. Atau mengelapnya dengan handuk.

“Kalau mau bersihkan selesai mandi dikeringkan pakai kasa lembut atau handuk jangan pakai cutton bud atau logam,” ucap Nanik Sri.

Nanik Sri menjelaskan ada bahaya mengancam jika masyarakat membersihkan telinga menggunakan alat. Selain terganggunya pendengaran juga mengakibatkan penyakit lain.

“Sakit telinga bisa merembet ke otak dan gigi. Mohon perhatiannya kepada masyarakat. Ini untuk kepentingan semua. Diawali dengan mengorek telinga, hentikan itu. Kita sudah tahu bahayanya,” jelas Nanik Sri.

Nanik Sri juga mengatakan selain kesalahan dalam membersihkan telinga, ada beberapa faktor yang dapat mengganggu sistem pendengaran. Seperti usia dan kebiasan manusia.

“Masalah pendengaran juga dipengaruhi usia. Orang suka dengar musik yang keras, dia pasang erpone kalau terlalu sering juga kurang bagus untuk pendengaran. Pekerja pabrik yang pakai mesin suara tinggi itu juga berpengaruh terhadap fungsi pendengaran,” pungkasnya.(MG-11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini