GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)– Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan menggelar acara Posbindu Institusi bagi pegawainya, di halaman kantor setempat, Jumat(20/05/2022)

SKM Subkoordinator Penyakit Tidak Menular pada Dinas Kesehatan Grobogan, Subandi, mengatakan, saat ini gaya hidup kurang gerak (sedentary life style) di kalangan masyarakat menjadi salah satu faktor resiko yang dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan mencetuskan terjadinya penyakit tidak menular (PTM).

Begitu juga pada pegawai yang bekerja pada instansi pemerintahan dengan kegiatan yang monoton dan kebiasaan yang kurang baik dapat menimbulkan resiko PTM, oleh karena itu perlu dilaksanakan screning kesehatan melalui Posbindu Institusi.

“Sejumlah 90 orang pegawai Dinas Kesehatan Grobogan, yang ikut dalam pelaksanaan Posbindu Instutisi ini,” kata SKM Subkoordinator Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan, Subandi.

Dari hasil Posbindu Institusi ini, sebanyak 10 orang (11, 11%) dengan tekanan darah tinggi, 4 orang (4,44%) dengan gula darah tinggi, 9 orang (10,00%) dengan kolestrol tinggi dan 16 Orang (17,77%) serta dengan asam urat tinggi.

Selain itu untuk obesitas/ kegemukan ada sebanyak 18 Orang (20%). Sedangkan yang berpotensi stres terhadap pekerjaan sebanyak 4 orang (4,44%)

Dengan pelaksanaan Posbindu Institusi ini diharapkan pegawai dapat mengetahui resiko PTM sehingga dapat melakukan upaya-upaya anstisipasi seperti gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) melalui aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan jamban sehat.(Han)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini