KLATEN, TERASMEDIA.ID – Wakil Kementerian Ekonomi Kreatif sekaligus Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI (Ekraf), Irene Umar, mengapresiasi gelaran Maxdecal Moto Art Show di Klaten, Jawa Tengah, Minggu (25/5/2025).
Irene mengucapkan selamat kepada semua panitia yang telah sukses menyelenggarakan even di Gedung Sunan Pandanaran Klaten tersebut.
Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada Maxdecal yang telah memberikan bahan sticker bagus kepada seniman visual, para modifikator, para kreator, dan anak bangsa lainnya.
“Maxdecal adalah salah satu sponsor di berbagai even yang telah memberikan sticker-sticker yang luar biasa bagus kepada para kreator anak bangsa,” ucap Irene.
Acara ini bukan hanya ajang berkumpul bagi para pecinta otomotif dan seniman modifikasi, lanjut Irene, namun juga sebagai panggung inspiratif bagi talenta kreatif tanah air, untuk mengekspresikan ide dan karya peserta.
“Dengan adanya kegiatan ini, saya percaya, mampu mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan,” tambah Irene.
Tidak hanya menciptakan ruang ekspresi dan kolaborasi, tambah Irene, tetapi juga membuka peluang usaha baru, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing produk kreatif Indonesia di pasar nasional dan pasar global.
Menurut Ketua Panitia, Ragil Wisanjaya, Maxdecal Moto Art Show diikuti sekitar seratus peserta dari berbagai kota di Jawa seperti Surabaya, Malang,Tuban, Semarang, Kudus, Yogyakarta, Solo Raya, dan lain-lain.
Gelaran Moto Art Show mewadahi para pegiat otomotif seperti seniman stiker, modifikasi motor, dyno competition dan moto vlogger.
Untuk motor modifikasi terbagi dalam 12 kelas yaitu cutting sticker/decal printing, 2/4 stroke restorasi fashion, 2 stroke modif open, sunmori style, pure daily use, mio series modify, CB-GL series daily use, lokal plat AD (Rookie), lokal plat AD (profesional), custom open, perang ceper matic serta perang ceper nonmatic.
“Alhamdulillah, gelaran Moto Art Show ini didukung penuh Maxdecal dan Ekraf. Semoga ke depan menjadi agenda rutin,” jelas Ragil.
Perwakilan dari Maxdecal, Nofian Hendra, mengaku cukup surprise karena antusiasme masyarakat cukup tinggi.
“Maxdecal akan terus menyupport kreativitas anak bangsa di manapun berada. Jangan takut berkarya, jangan takut berkreasi, karena pemerintah dalam hal ini Ekraf akan melindungi secara hukum terhadap karya tersebut,” kata Nofian.
Salah seorang peserta asal Klaten, Andika, mengaku sangat senang bisa ikut kontes motor modifikasi.
Motor yang dimodif jenis CB tahun lawas. Biayanya habis Rp150 juta.
“Ada kepuasan tersendiri bisa memodifikasi motor kesayangan dan ikut kontes di berbagai kota,” kata Andika.
Peserta lain dari Wonogiri, Hendra, dirinya ikut lomba open custom ceper. Biaya modifikasi sekitar Rp50 juta. Ia mengaku sudah 4 kali ikut lomba, yaitu di Madiun, Bekasi, dan 2 kali di Klaten. Motornya ini sudah pernah juara 1. Keren ya?
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo yang datang ke lokasi sore hari, sangat mendukung kegiatan ini.
“Ini sudah gelaran ke 3 kalinya, semoga ke depannya bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah yang evennya bisa semakin berkembang,” kata Hamenang.
Dirinya berharap, dengan adanya event Moto Art Show ini, para generasi muda bisa menyalurkan hobbynya dengan cara yang positip.
Bupati dan rombongan juga berkesempatan meninjau motor modifikasi dan menyaksikan motor freestyle.(Hasna)