BREBES, TERASMEDIA.ID– Dalam upaya menghadirkan pemimpin pendidikan yang profesional dan visioner, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bumiayu melalui Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (PNF) menggelar seleksi calon kepala sekolah untuk empat lembaga pendidikan Muhammadiyah, yakni SMA, SMP, MTs dan SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS), Sabtu(14/06/2025).
Seleksi yang berlangsung di Aula SMA Muhammadiyah Bumiayu ini, telah memasuki tahap akhir berupa fit and proper test, yang menilai wawasan kepemimpinan, kepribadian dan sosial, manajerial dan kewirausahaan, supervisi, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana serta al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Wakil Ketua PCM Bumiayu Bidang Pendidikan, Suedi, menjelaskan bahwa seleksi ini merujuk pada ketentuan majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah No. 02n/KTN/I.4/F/2024 serta Permendikdasmen RI No. 7 Tahun 2025.
Suedi menegaskan pentingnya proses ini sebagai bentuk komitmen peningkatan mutu pendidikan Muhammadiyah.
“Kami berharap kepala sekolah terpilih adalah figur berkualitas dan berintegritas yang mampu membentuk pelajar yang Islami, cerdas, dan kompetitif,” tegas Suedi.
Ketua Tim Seleksi, Jejek Purnama, menyampaikan bahwa dari 19 pendaftar, 14 guru lolos seleksi administrasi dan ditetapkan sebagai kandidat terbaik.
Proses seleksi melibatkan PCM Bumiayu, PDM Brebes, serta Majelis Dikdasmen & PNF di kedua tingkatan.
Sebanyak 14 kandidat calon Kepala Sekolah yang mengikuti tahap akhir berasal dari berbagai jenjang, SMP Muhammadiyah Bumiayu, Musyarofah, Nurul Azimah, Nova Yuni Krisyanti, dan Wili Saptarani, MTs Muhammadiyah Bumiayu, Bustoni, Windhy Wijayanti, dan Nur Aeni, SMP MBS Bumiayu, Amaliatul Vitria, Bambang Wahyu Supriyanto, Siti Anisa, Wenny Nurul Aini, dan Yuli Mulyani, SMA Muhammadiyah Bumiayu, Yosicha Adhe Hermawan, dan Sulton Aji Saputro.
Salah satu kandidat dari Ts Muhammadiyah Bumiayu, Bustoni, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan ini.
Dia berkomitmen mengembangkan program kelas tahfidz serta membangun iklim belajar yang menyenangkan dan inklusif.
Sementara itu, Sulton Aji Saputro, dari SMA Muhammadiyah Bumiayu menilai proses seleksi ini sebagai pengalaman yang menantang namun sangat berarti.
Ia bertekad menjadi teladan bagi guru dan siswa dengan fokus pada pembelajaran holistik serta penguatan kegiatan ekstrakurikuler yang adaptif terhadap tantangan masa depan.
Seleksi bagi 14 calon kepala sekolah Muhammadiyah se-Kecamatan Bumiayu yang diselenggarakan oleh PCM Bumiayu melalui Majelis Dikdasmen dan PNF merupakan langkah strategis dalam menciptakan kepemimpinan pendidikan yang profesional, islami, dan visioner.
Dengan proses seleksi yang ketat dan berbasis regulasi, diharapkan terpilih figur-figur terbaik yang mampu membawa kemajuan bagi lembaga pendidikan Muhammadiyah.
Antusiasme dan komitmen para kandidat menunjukkan bahwa Muhammadiyah Bumiayu memiliki sumber daya unggul yang siap mengemban amanah dan menjawab tantangan pendidikan masa depan secara adaptif dan bermakna.(TA)