Polisi sedang memintai keterangan kepada kedua tersangka.(FOTO:TM/NN)

KLATEN(TERASMEDIA.ID)-Tak mudah bagi aparat keamanan untuk melakukan penertiban protokol kesehatan terkait Covid-19. Ada saja aksi tak terpuji dan perlawanan yang dilakukan sejumlah orang terhadap aparat yang sedang bertugas.

Contoh yang baru saja terjadi adalah di salah satu tempat wisata di wilayah Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten Minggu (30/5/21). Petugas dari polsek Tulung yang dipimpin Kapolsek Iptu Jaka Waluya saat sedang melakukan penertiban kegiatan hiburan di tempat wisata yang tidak sesuai prokes mendapat hadangan bahkan ancaman pembunuhan dari sekelompok orang.

“Pada saat melaksanakan patroli petugas mendapatkan informasi bahwa ada kegiatan masyarakat ataupun kegiatan yang mengundang kerumunan dan beberapa anggota kemudian mendatangi TKP. Pada saat di TKP, didapati beberapa warga sedang mabuk minuman-minuman keras. Di sana Kapolsek langsung bertindak untuk membubarkan tetapi dari beberapa orang ada yang melawan petugas dengan mengancam akan membunuh Kapolsek,” kata Kasat Reskrim AKP Andryansyah Rithas, saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Kamis (3/6/21).

Tak tinggal diam jajaran Satreskrim Polres Klaten kemudian mengamankan beberapa orang tersebut ke Polres Klaten untuk menjalani proses hukum. Hal ini dilakukan karena penertiban protokol kesehatan adalah untuk keselamatan seluruh masyarakat.

Dua orang berinisial A dan S ini, kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Keduanya adalah warga Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Dari kasus tersebut, penyidik menyita barang bukti antara lain berupa pakaian, video dan minuman keras. Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 214 ayat (1) KUHP subsider Pasal 211 KUHP lebih subsider pasal 212 KUHP dengan ancaman pidana maksimal tujuh tahun hukuman penjara.

Sementara itu, salah satu tersangka S mengakui terus terang saat mengancam Kapolsek Tulung dalam kondisi mabuk miras. Dirinya pun menyesal atas perbuatannya.

“Saya saat itu dalam posisi mabuk. Saya menyesal dan minta maaf yang sebesar-besarnya,”tegas S.(NN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini