SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)– Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 di SMA Swasta Sukoharjo, dikurangi kuotanya. Hal ini dikarenakan adanya peraturan dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk menjaga jarak saat kegiatan belajar mengajar (KBM).
Salah satu sekolah yang terkena imbasnya yaitu SMA Unggulan CT Arsa yang terletak di Jalan Jenderal Soedirman Sukoharjo.
Sekolah yang baru berusia empat tahun ini, sebetulnya mempunyai kuota penerimaan siswa 200 orang.Namun saat ini dipangkas hingga 50 persen atau separuhnya.
“Mengikuti peraturan dari Satgas Covid-19, kami akhirnya hanya menerima 100 siswa.Karena bila PTM jadi diadakan, yang menjadi masalah saat tinggal di asrama, mereka harus jaga jarak. Akhirnya kami mengambil keputusan ini,”kata Kepala Sekolah setempat, Usdiyanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Sukoharjo, Kamis (24/6/2021).
Menurut Usdiyanto, SMA CT Arsa ini menerima siswa pandai dari keluarga miskin (Gakin) yang berasal dari seluruh Jawa Tengah.
“Syaratnya harus pandai dan harus dari keluarga tidak mampu.Kami akan menyeleksi dan sekaligus mengunjungi rumah calon siswa agar datanya akurat,” jelas Usdiyanto.
Setiap tahun, meski pandemi, animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMA ini cukup banyak. Ada sekitar 1000 orang yang mendaftar, namun yang diterima hanya 100 siswa.
“Sekolah ini selain unggulan, sekaligus menggratiskan semua biaya sekolah. Para siswa tinggal di asrama dan harus mengikuti kebijakan sekolahan. Bila malam hari, mereka belajar agama sekaligus praktek mengaji,” paparnya.(NN)