SRAGEN (TERASMEDIA.ID)-Serbuan vaksinasi Kodim 0725/ Sragen, terus berlanjut setelah menggunakan metode serbuan ke wilayah- wilayah yang ada di 20 kecamatan, ditambah dua titik di Makodim dan tim mobile pada siang hari.
Kini Kodim 0725/Sragen mencoba melakukan metode di luar kebiasaan, yakni menyelenggarakan vaksinasi pada malam hari.
Dandim 0725/Sragen, Letkol Inf. Anggoro Heri Pratikno, S. I p, mengatakan, bahwa tujuan dari kegiatan vaksinasi malam hari adalah melayani masyarakat yang bekerja pada pagi hingga sore, sehingga tidak mempunyai waktu siang hari untuk melaksanakan vaksin.
“Kami mencoba hal baru yang mungkin bisa dibilang di luar kebiasaan dengan menggelar vaksin di malam hari. Selain bertujuan untuk melayani masyarakat yang seharian bekerja di siang hari, warga juga bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 tanpa mengganggu pekerjaan dan tidak perlu libur dari pekerjaan untuk vaksin,”katanya.
“Kami menyiapkan ribuan dosis vaksin sinovac apabila animo masyarakat vaksin malam banyak. Sampai jam berapapun akan kami layani, saya yakin melalui perluasan program vaksinasi ini, target vaksinasi di Sragen bisa segera tercapai, dan saat ini Kabupaten Sragen sudah mencapai 50% lebih,” tambahnya.
Salah satu peserta vaksin bernama Warsito(34) Warga Turi RT 04/11 mengaku, setuju dengan pelaksanaan vaksinasi pada malam hari. Karena ia siang hari berdagang remote dan servise jam keliling kampung.
“Kalau siang saya jualan keliling pak, mau libur nanti tidak dapat pemasukan,” kata Warsito.
Ucapan serupa datang dari Darni(25) warga Poleng Gesi, ia siang hari bekerja sehingga tidak bisa vaksin.
“Saya jauh- jauh dari Gesi untuk vaksin karena saya siang hari jualan, terimakasih Kodim 0715/ Sragen yang telah mengadakan vaksin malam hari,” tutur Darni. ( SL )
