Suasana pertandingan di Stadion Pakisaji, Kabupaten Malang.(FOTO:TM/SL)

MALANG(TERASMEDIA.ID)– Tim Persika Karanganyar tampil sangat memukau dalam laga tanding uji coba tour de Malang, dengan melibas tim tuan rumah Malang United(MU)dalam pertandingan yang digelar di Stadion Pakisaji, Kabupaten Malang, dengan skor 2-1 belum lama ini.

Sejak awal peluit pertama ditiup wasit Haldi Pratama, kedua kesebelasan saling bermain cantik dalam serangan. Tim Malang United menginisiasi melakukan serangan terlebih dahulu ke pertahanan Persika Karanganyar yang dibangun Dimas Adik Triwibowo.

Serangan bertubi-tubi dilepaskan para pemain Malang United ke arah gawang Persika yang dijaga Bagus Jiwo Nurcahyo. Namun, serangan itu mudah dipatahkan oleh Bagus Jiwo yang bermain cukup tenang menjaga gawangnya.

Baru memasuki menit ke sepuluh, para pemain Persika mampu melepaskan tekanan dari permainan Malang United. Persika membangun serangan dari sayap kanan dan kiri yang dikomandoi Brahmantyo Asih Triariputro, Ikhsan Arun dan Hafidh Rayhan Sulistyo Prasetyo Adi.

Melalui permainan cantik dan diselingi umpan panjang ke pertahanan Malang United, tiga striker Persika, Muhammad Arif, Bagus Prakoso Wibowo, Didit Supriadi mampu membuat barisan belakang Malang United kedodoran.

Dan hasilnya, di menit ke 12, Bagus Prakoso diganjal dikotak pinalti. Wasit yang melihat hal itu langsung memberikan hadiah tendangan pinalti yang bisa diselesaikan dengan sempurna oleh Didik Supriyadi yang biasa dipanggil Didik Grandong yang akhirnya membuahkan hasil 1-0 untuk Persika.

Ketinggalan 1-0 membuat anak-anak Malang United tampil menyerang. Permainan cepat para pemain Malang United mampu diimbangi para pemain Persika.

Tercatat beberapa pemain Persika seperti Wahyu Hidayat, Ikhsan Arun nyaris membuat gol. Bahkan dua peluang emas gagal dimanfaatkan Didik Grandong. Meskipun saat itu Didik tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, namun tendangannya jauh diatas mistar gawang.

Keasikan menyerang, membuat para pemain Persika terlambat kembali ke pertahanannya. Dan hanya meninggalkan Brahmantyo Asih Triariputro di wilayah pertahanan.

Dan kondisi itu mampu dibaca para pemain Malang United. Lewat serangan balik yang cepat di menit ke 35, satu gol berhasil diciptakan Emil ke gawang Persika. Hingga peluit babak pertama berakhir, skor imbang 1-1.

Memasuk babak kedua, Malang United kembali menginisiasi serangan. Namun dalam laga ini, Persika benar-benar tampil prima dengan teknik yang cantik. Dan peluang emas tercatat mampu diciptakan para pemain Persika. Namun lagi-lagi penyelesaian akhir yang kurang sempurna.

Baru pada menit ke 70, memanfaatkan bola muntah dari Dimas Adik Tri Wibowo yang berhasil ditepis penjaga gawang Agung Budi Ekoprasetyo, Didik Dwi Darmawan tak mensia-siakan bola pantul.

Skor berubah menjadi 2-1 untuk Persika. Malang United sebenarnya pada menit ke 85 memiliki kesempatan menyamakan kedudukan. Namun peluang emas pinalti itu gagal dieksekusi kapten tim Mahardika.

Dalam laga tersebut, empat kartu kuning dikeluarkan wasit. Dua untuk Malang United dan dua untuk Persika.

Menanggapi kemenangan di penutupan tour de Malang, Ketua Persika Prihanto mengaku sangat puas. Apalagi dilaga ini, permainan anak anak Persika tampil begitu sempurna. Dan itu diakui oleh Prihanto di luar ekspektasinya.

“Saya sangat puas melihat permainan anak-anak kami. Dan penampilannya yang begitu sempurna di luar dari ekspektasi saya,”papar Prihanto, usai pertandingan, Jumat 17 September 2021 lalu.

Meski begitu, evaluasi masih akan terus dilakukan. Termasuk perlu atau tidak melakukan bongkar pasang pemain.

“Evaluasi tetap kami lakukan. Termasuk perlu atau tidak bongkar pasang permainan. Yang pasti saya puas dengan permainan anak-anak kami, termasuk mereka tidak terpancing dengan permainan kasar yang dimainkan lawan,”ujarnya.(SL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini