Peternak Ayam Petelur, HR Mastur Darori dalam suatu acara.(FOTO:TM/Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)-PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk, adalah salah satu perusahaan agri-food terbesar dan terkemuka di tanah air.

PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk, adalah penghasil protein hewani berkualitas dan terpercaya, yang dengan setia melayani kebutuhan serta menjadi kebanggaan Indonesia sejak tahun 1975.

Pada akhir bulan Juli 2021 lalu, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mencatatkan liabilitas sebesar Rp17,68 triliun dan ekuitas Rp12,47 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp30,15 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp25,95 triliun.

Hal tersebut dikatakan oleh peternak ayam petelor Mastur Darori asal Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo Kendal.

Menurut Mastur, kenaikan pendapatan bagi perusahaan agri- food ini syah- syah saja dan bahkan diimpikan oleh semua perusahaan baik kecil dan besar.

Namun, sepertinya ini tidak elok disaat semua peternak ayam petelor mengalami keterpurukan akibat harga pakan yang cukup tinggi, sedangkan harga jual telor di pasaran juga anjlok.

“Harusnya, rilis berita yang muncul di media terkait keuntungan yang besar disaat perusahaan lain mengalami kerugian rasanya tidak etis,”kata Mastur Darori.

Melihat keuntungan dari PT JPFA ini pemerintah harusnya juga bisa hadir untuk memberikan solusi yang tepat agar kondisinya tidak jomplang.

Di satu sisi, ada perusahaan mendapatkan keuntungan yang cukup besar atau cukup fantastis, di sisi lain ada perusahan yang saat ini posisinya antara ‘hidup enggan mati tak mau’, karena harus menanggung kerugian akibat harga telur anjlok, sementara harga pakan juga mahal.

“Saya berharap, pemerintah bisa segera mengatasi kondisi para peternak ayam petelur ini, jika tidak ingin melihat para peternak ayam petelur gulung tikar,”ujarnya.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini