BANJARNEGARA(TERASMEDIA.ID)–Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin mendukung penuh program peningkatan kesehatan masyarakat yang di motori RSI Banjarnegara.

Salah satu program yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah November Bulan Sehat dengan Teknologi Digidoc.

Pemeriksaan kesehatan secara gratis akan dilakukan selama satu bulan penuh di Banjarngara.

“Tidak ada alasan kami tidak memberikan restu dan dukungan, kalau ada yang bisa kami support, kami akan berusaha semaksimalnya,”kata Syamsudin di rumah dinasnya, Sabtu(30/10/2021).

Menurutnya, berbagai upaya semacam ini sudah seharusnya di dukung karena akan bermanfaat untuk masyarakat.

Syamsudin mengarakan, sampai saat ini Banjarnegara masih fokus pada kesehatan, agar bisa bertahan dan bangkit dari pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai ini.

“Banjarnegara memiliki potensi yang luar biasa, barangkali selain membantu di bidang kesehatan, kedepannya bukan tidak mungkin bisa membantu perihal komoditas Banjarnegara yang bisa di ekspor ke luar negeri sehingga masyarakat Banjarnegara bisa lebih sejahtera ,”ujarnya usai melakukan pemeriksaan kesehatan dengan alat RMC Digidoc.

Berkaitan dengan acara pemeriksaan kesehatan gratis selama bulan November, Syamsudin mengatakan, karena menggunakan alat canggih, juga terkoneksi dengan telemedisin, sehingga diharapkan bisa menjawab persoalan tentang kesehatan.

Sebagaimana diketahui, RMC adalah alat kesehatan berbasis mesin yang langsung terkoneksi dengan smartphone, sehingga memudahkan cek kesehatan dan dapat terintegrasi.

Untuk diketahui, di Banjarnegara telah dilakukan penjajakan pemeriksaan kesehatan berbasis digital ini lebih kepada 2.000 orang, tersebar ke seluruh pelosok Banjarnegara.

Beberapa Klinik sudah memanfaatkan RMC ini, selain di RSI Banjarnegara, ada juga di Batur, Pagentan, Klampok, dan beberapa titik di Banjarnegara.

“Kesehatan digital, kedokteran digital adalah sebuah keniscayaan. Mau tidak mau, siap tidak siap, masyarakat harus menerima dan menyiapkan diri meghadapi era digital ini,” katanya.

Menurut Syamsudin, saat ini Banjarnegara menuju digitalisasi yang terpenting adalah persiapan di bidang sumber daya manusianya.

Persoalan alat penunjang akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan alatnya.

“Kalau alat mudah, yang terpenting adalah persiapan sumber daya manusianya,” ucapnya.(H-03)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini