SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)-Santri Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam kembali mendapatkan medali dalam bidang riset atau penelitian ilmiah di tingkat Internasional pada Jum’at (1/10/2021).
Kompetesi riset ilmiah internasional dengan nama kompetisi “World Invention Competition and Exhibition (WICE)” yang diadakan di Malaysia.
Terdapat dua tim yang meraih medali, yakni gold medal /medali emas dan silver medal/medali perak.
Terdiri dari lima santri, tim pertama medapatkan medali emas dengan judul penelitian “A Utilization of Sulfonate-modified Water Hyacinth (Eichhornia crassipes) As A Waste of Adsorbent for Cationic Textile Dyes Type Rhodamine B”.
Adapun santri yang terlibat Nihel Dien Nadzira, Nabila Aisyah Az Zahra, Putrianti Nurul Azkiya dan Salma Nadhira Auly serta Shafa Intan Masturo.
Sementara Radiatul Thauhidah, Ummi Habibah, Novera Prestiana dan Naura Diniya serta Fatiha Lubna tergabung dalam tim kedua. Dengan judul penelitian “Use of Zeolite Natural Hydroxide System within Ammonia Waste Control Harvesting atfish in Assalaam Islamic Modern Boarding School Surakarta” tim medapatkan medapatkan medali perak.
Pelaksanaan kompetisi di laksanakan secara online, mengingat kondisi pandemi yang tengah melanda. Dengan di dampingi oleh pembimbing, st. Hernawan Tri Prasetyo dan ust. Erwin Rohmad Hidayat, santri semangat dalam mengikuti kompetisi meskipun lawan mereka bukan hanya tingkat SMA namun juga ada yang tingkat Universitas.
“Alhamdulillah, sudah ada 17 prestasi internasional dari santri kami per Juli 2021 (tahun pelajaran 2021/2022), dan kami berharap ini akan menambah kepercayaan diri santri serta menjadi pemicu semangat berprestasi untuk santri yang lain,” kata Devi Hidayah Fajar, M.E.Syar selaku Kepala Humas PPMI Assalaam.
Sekretaris Pondok, Dr. Arkanudin Budiyanto juga menambahkan bahwa PPMI Assalaam akan senantiasa mendukung minat dan bakat santri lewat program program pendidikan yang telah dicanangkan.
Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam senantiasa mendorong santri untuk mengembangkan potensi minat dan bakat melalui berbagai program, seperti bina prestasi, program layanan pendidikan, madrasah riset dan lain lain.(HN)
