Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi sedang menaburkan bunga di atas liang kubur.(FOTO:TM/H-03)

PURBALINGGA(TERASMEDIA.ID)– Bupati dan wakil bupati beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Purbalingga melaksanakan ziarah kubur ke makam para Bupati Purbalingga terdahulu, Kamis (17/12/2021).

Ziarah diawali ke Pemakaman Arsantaka dilanjutkan pemakaman Giri Cendana dan Giri Purna di Desa Kajongan, pemakaman Adipati Onje Kecamatan Mrebet dan pemakaman Adipati Wirasaba di Kecamatan Bukateja.

Juru kunci Makam Adipati Onje Kyai Maksudi menuturkan sejarah Adipati Onje hingga menurunkan trah Dipokusumo. Cikal bakal Kabupaten Purbalingga berawal dari kisah Hadi Wijaya, yang beristrikan Penginwati yang menurunkan Wangsataka dan Arsantaka.

Maksudi menjelaskan, Wangsataka menurunkan dua putra yakni Singayuda yang kemudian menjadi laskarnya Pangeran Diponegroro dan Arsantaka yang kemudian menurunkan Dipayuda yang kemudian menjadi bupati pertama Purbalingga.

Dari keturunan Dipayuda inilah melahirkan bupati-bupati Purbalingga berikutnya. Bahkan Bupati Purbalingga saat ini masih keturunan Dipokusumo.

“Dipayuda-lah yang menjadi bupati pertama Purbalingga yang kemudian menurunkan Dipokusumo satu sampai Dipokusumo lima sampai menurunkan ibu Dyah Hayuning Pratiwi. Dados ini antara Onje, Purbalingga terusan Candiwulan niku satu keluarga,” ucapnya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di sela-sela ziarah mengatakan, kegiatan ziarah ke makam leluhur merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Hari Jadi Kabupaten Purbalingga.

“Ziarah ke makam leluhur ini, mengawali rangkaian upacara Hari Jadi ke-191 Kabupaten Purbalingga,”kata Bupati Purbalingga.

Menurut Bupati, ziarah ke makam leluhur bertujuan untuk mengingatkan kembali perjuangan serta jasa para leluhur pendiri Kabupaten Purbalingga. Para leluhur memiliki peran yang cukup signifikan sehingga Kabupaten Purbalingga dapat maju.

“Ziarah ke makam leluhur itu sudah rutin diselenggarakan tiap hari jadi. Kegiatan ini memiliki makna tersendiri yakni dalam rangka mengingatkan kita atas perjuangan dan jasa-jasa para leluhur pendiri Kabupaten Purbalingga. Karena kita tidak boleh lupa, dibalik kemajuan Kabupaten Purbalingga saat ini ada peran dan jasa yang signifikan dari para leluhur, eyang-eyang kita yang saat ini bersemayam di sini,”paparnya.

Pada momentum ini, Bupati Tiwi juga mengucapkan selamat Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke-191 kepada seluruh masyarakat Purbalingga. Sesuai tema hari jadi kali ini, bupati Tiwi mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak bersama mewujudkan Purbalingga Sehat, Indonesia Tangguh, dan Indonesia Tumbuh.

Sementara itu, Ketua Yayasan Arsakusuma, R Budi Setiawan SE selaku Trah Arsantaka menyampaikan terimakasih atas do’a tulus yang diberikan pada kegiatan ziarah kali ini. Ia juga menyampaikan selamat Hari Jadi Kabupaten Purbalingga Ke-191.

Dalam kegiatan ziarah ini, Bupati Purbalingga menyerahkan bantuan beras dan lele (rasle) kepada warga sekitar pemakaman Arsantaka berupa 490 paket, pemakaman Giri Cendana 745 paket, pemakaman Adipati Onje sebanyak 956 paket dan pemakaman Wirasaba sebanyak 726 paket.(H-03).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini