Bupati Kendal Dico M Ganinduto dengan didampingi istri Chaca Frederica sedang melihat hasil produk yang dipamerkan oleh sejumlah OPD.(FOTO:TM/Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar acara “Corporate Sosial Responbility (CSR) Expo” di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Kamis(16/12/2021).

Hadir pada acara ini, Bupati Kendal Dico M Ganinduto didampingi istri Chaca Frederica, Ketua CSR Kabupaten Kendal Bejoko Salbianto, Forkopimda, puluhan perwakilan dari perusahaan dan sejumlah Kepala Organisasi Pemerintah Daerah(OPD).

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, semenjak adanya pandemi Covid-19 tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan memang berkurang, karena tak sedikit perusahaan yang terdampak pendemi Covid-19.

“Kami memaklumi jika angka CSR selama dua tahun terakhir di Kabupaten Kendal menurun, cuma intinya ke depan agar tidak liar atau tidak sendiri- sendiri mempunyai program semua, namun harus terkoordinir agar hasilnya bisa maksimal,”kata Bupti Kendal Dico M Ganinduto.

Bupati meminta, karena masih dalam masa pandemi Covid-19, semua perusahaan harus memiliki misi- misi yang sama. Jangan sampai hanya untuk kepentingan segelintir atau oknum,tapi harus yang bisa berdampak positif kepada masyarakat Kabupaten Kendal.

“Jadi, kita harus menyatukan misi- misi terlebih dahulu. Minimal mereka sudah tahu arah pembangunan Kabupaten Kendal sekarang ke mana. Harapannya nanti bisa bersinergi, misal ada yang kekurangan bisa dibantu atau disupport dari program CSR,”papar Dico.

Dico mengatakan, sebanyak 80 perusahaan yang diundang pada CSR Expo hari ini, dan mayoritas industri. Ia berharap, perusahaan yang selama ini telah memberikan CSR, ke depan bisa lewat Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan(Baperlitbang) Pemkab Kendal, dengan harapan agar bisa diketahui atau dimonitor mana yang sudah memberikan CSR dan mana yang belum, bahkan yang tidak memberikan CSR sekalipun.

Sementara itu Ketua CSR Kabupaten Kendal Bejoko Salbianto, mengatakan, untuk beberapa tahun terakhir, perusahaan yang telah menjalankan CSR sekitar 20 perusahaan.

Namun semenjak adanya pandemi Covid-19, banyak perusahaan yang belum melaporkan kegiatan CSRnya.

“Itu bertahap, dimungkinkan nanti pada awal Maret 2022 baru pihak perusahaan melaporkan dan angkanya juga diperkirakan naik,”kata Ketua CSR Kabupaten Kendal Bejoko Salbianto, yang juga sebagai wakil pimpinan Bank Jateng, Cabang Kendal.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini