BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)-Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur menanam pohon bersama Forkopimcam dan Steakholder di petak 44.I, masuk wilayah kerja Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kalirajut, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebasen, KPH Banyuamas Timur, Divisi Regional I Jawa Tengah dan lokasi penanaman secara administratif masuk wilayah Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Sabtu(18/12/2021).
Peserta penanaman dari pihak Perum Perhutani, segenap managemen dan jajaran Administratur / Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Banyumas Timur Cecep Hermawan, Wakil Administratur / Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Hari Dwi Hutanto, Segenap Kepala Seksi, Segenap Asisten Perhutani / Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Administratur KKPH Banyumas Timur Cecep Hermawan dalam sambutannya mengatakan, acara penanaman pohon bersama ini dilakukan, dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh pada tanggal 28 November 2021 silam, sebagai hari menanam se- Dunia.
Dengan menanam pohon, agar hutan Pengelolaan Hutan Lestari bisa bermanfaat bagi kehidupan secara menyeluruh baik dari sisi ekologi, sosial dan ekonomi.
“Dengan menanam pohon, berarti mewarisi anak cucu kita untuk masa depan terutama lingkungan yang sehat dengan udara yang segar dan pemandangan yang asri, dan mata air yang bersih bukan mewarisi air mata,”kata Cecep Hermawan.
Sekretaris Wilayah(Sekcam) Rawalo Humamudin, mengucapkan terimakasih kepada Perum Perhutani KPH Banyumas Timur, karena telah melibatkan pihak Forkompimcam Kecamatan Rawalo dalam acara penanaman pohon bersama ini.
“Sesuai dengan fungsi hutan diantaranya fungsi sosial, kami selaku pemerintahan Kecamatan Rawalo sangat berterimakasih dengan adanya sadapan, tebangan, tanaman yang berdampak pada sosial ekonomi masyarakat sekitar hutan khususnya Desa Tambaknegara,” kata Humamudin.
Sehingga, lanjut Humamudin, Perum Perhutani KPH Banyumas ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tentu Perhutani bisa tetap eksis.(H-03)
