SEMARANG(TERASMEDIA.ID) – Polda Jateng siap untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 varian baru Omnicron di Jawa Tengah. Pola penanganan yang dilakukan tetap sama seperti saat menangani kasus Covid-19 varian delta tahun lalu.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, dalam mengantisipasi varian Omnicron, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan kebijakan agar memaksimalkan vaksinasi. Kemudian terus mengimbau masyarakat agar taat protokol kesehatan.
“Kami terus melakukan akselerasi vaksinasi, serta sejumlah langkah lain termasuk imbauan agar masyarakat taat prokes,” kata Kabid Humas, Minggu (09/01/2022).
Menurut Kabit Humas Polda Jateng, saat ini tempat karantina telah disediakan di setiap kota/kabupaten. Berdasarkan data, sejauh ini belum ditemukan kasus Omnicron di Jateng.
” Tapi tidak menutup kemungkinan varian ini masuk Jateng. Jadi perlu antisipasi,” ujarnya.
Menurutnya, jika varian Omnicron menyebar di Jateng, cara bertindak yang dilakukan masih tetap sama. Polda Jateng akan menerapkan managemen Kontijensi seperti saat menangani lonjakan kasus varian Delta di Kudus.
“Belajar dari pengalaman yang ada, manajemen kontijensi sangat efektif menangani penyebaran Covid-19 seperti kasus varian Delta di Kudus,” tuturnya.
Ia menuturkan, Polda Jateng mempunyai track record yang panjang dalam menangani Covid- 19. Pihaknya berharap varian Omnicron tidak menyebar di Jateng.
Kunci terpenting dalam penanganan pandemi, menurutnya, adalah sinergitas semua lini termasuk kesadaran masyarakat.
“Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan taat prokes. Segera lakukan vaksinasi bagi warga yang belum divaksin. Dari informasi yang ada, varian Omicron sangat mudah menular,” pungkasnya.(Dul)
