KENDAL(TERASMEDIA.ID) – Komandan Kodim(Dandim) 0715/Kendal Letkol Inf Jenry Polii, mendampingi Komandan Korem(Danrem) 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, mengunjungi lokasi program percepatan Vaksin Booster di Pondok Pesantren Manba’ul Hikmah Kaliwungu Kab.Kendal. Kamis (24/02/21).
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Seksi Teritorial Korem 073/Makutarama Letkol Arh Nur Sutiyasno, Kapenrem 073/Makutarama Mayor Inf Masrokan, Waka Ops Polres Kendal dan perwira staf Makodim 0715/Kendal.
Dandim 0715/ Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, mengatakan, dalam upaya percepatan vaksinasi Booster di wilayah Kendal pihaknya mengerahkan tim vaksinasi Kodim Kendal dengan melibatkan personil dari Poskes 14/Kendal dan anggota Kodim Kendal yang memiliki kwalifikasi kesehatan.
” Ini merupakan upaya TNI khususnya Kodim 0715/Kendal untuk membantu pemerintah daerah dalam memerangi penyebaran COVID-19 di wilayah Kendal. Targetnya, seluruh masyarakat Kendal sudah tervaksin agar terbebas dari COVID- 19,”kata Dandim.
Danrem 073/ Makutarama, Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo menyampaikan keinginannya untuk mengecek secara langsung proses pelaksanaan vaksinasi booster di pondok pesantren Manba’ul Hikmah Kaliwungu Kab. Kendal ini.
“Pelaksanaan vaksin booster sangat diperlukan bagi seseorang, walaupun sudah melaksanakan vaksin dua kali, akan tetapi antibodi yang terbentuk sebelumnya terhadap Covid-19 akan berkurang seiring berjalannya waktu, ” kata Danrem.
Sehingga, lanjut Danrem, pemberian vaksinasi booster ini bukan berarti menjadikan seseorang kebal akan virus, namun bermanfaat untuk mencegah gejala berat yang ditimbulkan,” ujar Danrem.
Pengasuh pondok pesantren Manba’ul Hikmah Gus Rifqil Muslim, mengucapkan terimakasih kepada TNI / khususnya Danrem dan Kodim 0715 / Kendal yang telah mewadahi pelaksanaan vaksinasi kepada para santri, pengasuh pondok pesantren dan masyarakat disekitar Ponpes.
“Kami ucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada bapak – bapak TNI atas terselenggaranya kegiatan vaksinasi ditempat kami. Sehingga para santri dan pengasuh dapat melaksanakan proses belajar mengajar tanpa merasa was-was, dengan catatan tetap menerapkan Prokes yang ketat,”ucap Gus Rifqil Muslim.(Likwi)