Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati sedang belanja produk UMKM.(FOTO:TM/ Soes Adnan)

SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati membuka acara SangiRun atau pameran yang dihelat dalam dua hari yakni mulai Sabtu sore sampai dengan Minggu (17/9-18/9/2022), di Lapangan Bola Desa Krikilan Kecamatan Kalijambe.

Event besar berskala nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Republik Indonesia ini, dibuka dengan ditandai pemukulan gong oleh Bupati Yuni Sukowati, dilanjutkan dengan pesta kembang api.

SangiRun atau Sangiran Fair ini, melibatkan partisipasi masyarakat desa setempat serta menghadirkan 23 stand UMKM Sragen seperti kuliner, kerajinan tangan, souvenir khas Sangiran, dan batik.

Malam pembukaan Sangiran Fair dihadiri Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Gunawan, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kemendikbudristek RI Restu Gunawan, Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran Iskandar Mulyo Siregar, Sekda Sragen dan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) Kabupaten Sragen.

“Inilah era kebangkitan ekonomi kita, di masa pasca pandemi Covid-19. Semoga kesejahteraan masyarakat Sragen akan segera terwujud. Kalau bisa tahun depan bisa lebih meriah lagi,”kata Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Bupati berharap, semoga ekonomi masyarakat Kabupaten Sragen semakin berkembang dengan dimulainya event Sangiran Fair 2022 ini.

Menurut Bupati Sragen, event yang digelar selama dua hari ini, bertujuan untuk mengenalkan produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Sragen kepada masyarakat serta memeriahkan acara SangiRun.

Bupati sangat mengapresiasi antusias masyarakat yang luar biasa dalam menyambut pelaksanaan acara ini.

Bupati menyampaikan bahwa pihaknya akan menjadikan acara ini sebagai agenda rutin setiap tahun, sehingga ekonomi Sragen bisa bangkit dengan baik, roda ekonomi bisa tergerak kembali setelah adanya pandemi Covid-19.

Selain menghadirkan sejumlah stand UMKM pada acara ini juga menampilkan berbagai atraksi budaya diantaranya Gejok Lesung, Wayang Purba, Wayang Pohong dari Desa Bukuran, dan Teater Sangir.

Tidak ketinggalan pula, beberapa penampilan tarian tradisional maupun modern dimeriahkan oleh para pelajar seperti pantomim dan dolanan dari Korwilcam Kalijambe, tarian modern dari SMK Al Islam, musik rebana dari MTSN 8 Sragen, tarian bambangan cakil dari SMP Negeri 2 Kalijambe hingga fashion show dari SMK Negeri 1 Kalijambe.(Soes Adnan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini