SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin bersama para istri/pendamping Menteri Kabinet Indonesia Maju yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju( OASE KIM) melakukan kunjungan ke Kabupaten Sragen, Kamis (22/09/2022).
Kehadiran istri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Istri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin ini, telah ditunggu oleh masyarakat Sragen sejak pagi. Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang datang lebih awal di lokasi Kantor Kecamatan Masaran melakukan persiapan serta menyambut kedatangan rombongan bersama Forkopimda Sragen.
Kantor Kecamatan Sragen merupakan lokasi pertama yang dikunjungi Ibu Iriana di Sragen dan setelah itu rombongan mengunjungi TK Pertiwi Kliwonan Masaran dan Batik Windasari Desa Kliwonan Masaran.
Ibu Iriana beserta rombongan tiba pada pukul 09.20 WIB di Kantor Kecamatan Masaran, langsung menuju lokasi yang letaknya berada di basemen, kemudian menyapa warga dan memberikan bantuan berupa 300 sembako serta bantuan bibit kelapa genjah, alpukat, cabe dan kopi.
Mereka kemudian menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada ibu hamil, ibu balita, penyandang disabilitas serta lansia. Bantuan bibit diberikan kepada gabungan kelompok tani dan tokoh masyarakat.
Selain menyerahkan bantuan sembako, Ibu Iriana, Ibu Wury dan Ibu Tri Tito Karnavian selaku Ketua Umum Oase Kim juga menanam pohon di halaman samping kantor kecamatan. Ibu Iriana menanam pohon kelapa genjah sedangkan Ibu Wury dan Ibu Tri menanam pohon alpukat.
Camat Masaran, Suratman mengatakan, dalam kurun waktu satu minggu pihaknya telah melakukan persiapan untuk menyambut kunjungan tersebut. Mulai dari kebersihan lingkungan, penataan lingkungan, menghadirkan para penerima bantuan, pengkoordinasian dengan tim kesehatan, tim keamanan dan kelengkapan-kelengkapan yang dibutuhkan atas petunjuk tim Sekretariat Kepresidenan.
“Di Kecamatan Masaran, Ibu Iriana bersama para istri menteri menyerahkan sejumlah bantuan diantaranya 300 sembako bagi ibu hamil, ibu balita, dan lansia serta bantuan 1000 bibit pohon kelapa genjah, 1000 bibit pohon alpukat. Kemudian di TK Pertiwi ada bantuan tempat sampah, tempat cuci tangan, ada bantuan sembako sebanyak 250 paket sembako untuk guru dan warga sekitar,”papar Suratman.
Dalam kunjungannya di TK Pertiwi, Ibu Iriana dan Ibu Wury berkesempatan menyaksikan gerakan membuang sampah /pilah sampah dan gerakan mencuci tangan serta meninjau kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
Setelahnya kunjungan dilanjutkan menuju ke butik Batik Windasari untuk melihat proses pembuatan batik serta melihat 13 stand batik UMKM dari Desa Kliwonan.(Soes Adnan)
