SRAGEN(TERASMEDIA.ID)-Sekitar 600 orang warga dari berbagai profesi, menggelar doa bersama untuk Tri Agus Bayuseno, Bacaleg DPR RI Dapil IV Jawa Tengah, di Desa Kaloran, Kecamatan Gemolong, Selasa(17/01/ 2023) malam.
Warga yang hadir pada acara doa bersama ini berasal dari Desa Gemolong Raya, Gemolong, Kalijambe, Plupuh, Tanon, Sumberlawang, dan Miri.
Meskipun diguyur hujan deras, antusias dan semangat masyarakat dari berbagai profesi itu, dengan kompak mendoakan dan mendorong Tri Agus Bayuseno pengusaha muda yang tergolong sukses asal Desa Gemolong maju menjadi Bacaleg DPR RI 2024.
Aryanto, selaku relawan Tri Agus Bayuseno mengatakan, bahwa acara doa bersama ini diadakan secara dadakan tanpa ada persiapan.
“Kami sebagai masyarakat Gemolong dan sekitarnya memberikan dukungan untuk pak Bayu, dan ini mohon maaf kita sengaja tidak mengundang pak Bayu, karena mengukur tingkat kecintaan masyarakat mendukung pak bayu tanpa ada upah,” kata Aryanto.
Selain itu, menurut Aryanto kegiatan yang dilakukan oleh para relawan bakal terus dilakukan, meskipun mengeluarkan biaya sendiri dari tim relawan.
“Untuk ke depan acara ini bersama relawan akan kami tingkatkan lagi bisa melibatkan 20 kecamatan di Sragen,” jelasnya.
Alasan para relawan mendukung Tri Agus Bayuseno maju menjadi Bacaleg DPR RI karena bertahun- tahun dalam sejarah belum ada orang Sragen yang menjadi anggota DPR RI.
“Kami pengen punya anggota DPR RI di Senayan dari Sragen, karena mas Bayu sudah banyak memberikan kontribusi bagi Kabupaten Sragen. Maka di tahun 2024 kami ingin mencetak sejarah baru orang Sragen jadi anggota DPR RI,”ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sugiyono Teyson, mewakili Tri Agus Bayuseno. Ia sangat kaget atas acara yang dibuat oleh para relawan Gemolong Raya.
“Saya sangat kaget sekali, ini benar benar murni acara dilakukan oleh relawan. Pak Bayu tadi telpon saya mengetahui acara ini, ia sangat bangga atas antusias masyarakat mendukung menjadi anggota DPR RI,” kata Teyson.
Menurut Teyson, meski melihat tayangan live streaming ia sangat berterima kasih pada masyarakat Sragen atas dukungan yang diberikan.
“Beliau tidak tau apa-apa. Bahkan dia tanya itu anggaranya dari mana, kami jawab itu dari relawan.Kemarin ada yang ngasih rambutan, kacang, ayam dan semua gotong royong,” ujarnya.( SL)
