SRAGEN(TERASMEDIA.ID)-Kepala Sub Direktorat Pembinaan Polisi Masyarakat (Kasubdit Binpolmas) AKBP Maulud didampingi sejumlah pejabat utama Binmas Polda Jateng, melakukan kunjungan kerja ke salah satu Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat (FKPM) di Balai Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen, Jumat(20/01/2023).
Kedatangan Kasubdit Binpolmas Polda Jateng bersama rombongan ini, disambut Kasat Binmas Polres Sragen, AKP Jumadi mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama dan Kades Kedungupit Eko Hartadi dan sejumlah perangkat desa.
Kasubdit Binpolmas Polda Jateng, AKBP Maulud mengatakan, sebentar lagi jajaran Polri akan menghadapi pengamanan Pemilu 2024, dengan operasi kepolisian Mantap Brata tahun 2023.
Dengan adanya tahun Politik ini, tentu terdapat perbedaan pilihan dari masyarakat. Maka dari itu, dengan adanya FKPM pastilah akan sangat membantu, bilamana terdapat perselisihan warga, agar permasalahan tidak berkelanjutan, dan selesai sebelum masuk ke ranah hukum.
“Ke depan kita akan menghadapi pengamanan Pemilu 2024, ditandai dengan adanya operasi Kepolisian Mantap Brata 2023. Tentu momen ini sangatlah membutuhkan keberadaan FKPM sebagai forum yang memiliki peran penting dalam penyelesaian permasalahan yang terjadi,” kata Kasubdit Binpolmas Polda Jateng, AKBP Maulud.
AKBP Maulud, mengatakan, peran FKPM pada masa pemilihan umum mendatang sangatlah penting. Dimasa tersebut, suhu politik meningkat, sehingga dapat dipastikan, akan terjadi perbedaan pilihan antar warga.
Agar permasahan tidak berkelanjutan, maka perlu peran FKPM dan petugasnya, yang terdiri dari TNI Polri serta perangkat desa, membantu warga akan tidak terjerat hukum.
Kades Kedungupit, Eko Hartadi menyatakan ungkapan terimakasihnya atas kunjungan jajaran kepolisian ke salah satu FKPM di Balai Desa Kedungupit ini.
“Saya sampaikan, hingga saat ini wilayah Kedungupit relatif aman dan kondusif. Ini semua berkat kerja sama dan sinergitas dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, perangkat desa dan elemen masyarakat yang guyub rukun. Apabila ada permasalahan kita selesaikan dengan musyawarah dengan sebaik – baiknya dan tidak sampai ke ranah hukum,”papar Eko Hartadi.
Menurut Eko Hartadi, pada saat masa pandemi Covid-19 lalu, pihak desa bersinergi dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sragen, dalam membantu masyarakat yang terpapar Covid-19.(SL)
