Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki saat melepasa bus membawa rombongan ke Jakarta.(FOTO:TM/ Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Sekitar 1050 orang anggota Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kendal, bertolak ke Jakarta untuk melakukan aksi demo.

Massa PPDI berkumpul terlebih dahulu di area depan Stadion Utama Kebondalem Kendal guna mendengarkan sambutan dari Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki sekaligus melakukan doa bersama untuk persiapan keberangkatan, Selasa (24/01/2023) sore.

Koordinator PPDI Kendal, Jayuri mengatakan, keberangkatan mereka ke Jakarta ini merupakan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Jilid ke-3.

Di Jakarta, PPDI mempunyai agenda ingin ke istana bertemu Presiden Jokowi, ke DPR RI, ke Mendagri, dan ke Kementerian Desa (Kemendes).

“Tuntutan kami yakni, meminta kejelasan status perangkat desa karena belum jelas statusnya, kenaikan siltap, kemudian usulan gaji ke-13 dan juga agar pemerintah pusat mengeluarkan UU aparatur perangkat desa,” kata Jayuri.

Menurut Jayuri, Massa PPDI ini yang ikut ke Jakarta berjumlah sekitar 1050 orang dengan menggunakan 22 bus.

“Harapan kami pemerintah pusat bisa mendengar atas keinginan para anggota PPDI. Karena yang utama adalah kejelasan status kepegawaian,”ujar Jayuri.

Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki berpesan kepada anggota PPDI yang ikut rombongan ini, untuk bisa menjaga diri selama berada di Jakarta dan bisa membawa nama baik Kabupaten Kendal.

“Saya berharap, semua yang berangkat ke Jakarta untuk bisa menjaga keselamatan individu masing- masing, personil maupun materiil. Sehingga berangkat dan kembali ke rumah bisa selamat. Dan prinsip, keamanan harus dijaga, serta jangan berbaur dengan orang- orang yang tidak dikenal,”harap Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki.

Wakil Bupati juga berharap, agar apa yang akan dilakukan oleh anggota PPDI ini, bisa didengar oleh pemerintah pusat dan berhasil disetujui. (Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini