Suasana Pelatihan Sistem Pertanian Organik di Ballroom Wakil Bupati Demak.(Foto:TM/ VID)

DEMAK(TERASMEDIA.ID)– Pemerintah Kabupaten Demak menggelar Forum Komunikasi Ulama dan Umaro (FKUU) dalam rangka pelatihan sistem pertanian organik bagi santri dan asatidz ponpes dan madin se Kabupaten Demak, di Ballroom Wakil Bupati, Selasa (21/11/23).

Pelatihan sistem pertanian organik merupakan sebuah langkah positif dan inovatif untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan sehat.

Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah mengatakan bahwa pertanian organik bukan hanya tentang memproduksi makanan yang lebih sehat, tetapi juga tentang menjaga bumi ini untuk generasi-generasi mendatang.

“Penting bagi kita semua memahami bahwa perubahan dalam bidang pertanian menuju sistem organik bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tugas bersama sebagai komunitas,”kata dr. Hj. Eisti’anah.

Eisti menjelaskan, Pemkab Demak ingin fokus pada prinsip-prinsip pertanian organik, mulai dari pemilihan bibit, pengelolaan tanah, hingga pengendalian hama secara alami.

“Saya tekankan bahwa pertanian organik bukan hanya tentang hasil akhir yang sehat, tetapi juga tentang proses produksi yang ramah lingkungan,” ujar Eisti.

Plt Kabag Kesra Pemkab Demak, Ungguh Prakoso menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk menfasilitasi santri, ustad dan ustazah pondok pesantren dalam rangka memberikan ilmu kewirausahaan pondok pesantren.

“Jadi santri pondok bisa belajar tentang pertanian, mengembangkan pengetahuannya tentang pertanian terutama di bidang pembuatan pupuk organik,”ucapnya.(VID)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini