BLORA(TERASMEDIA.ID)– Sejumlah murid SDN 2 Sambongrejo di Kecamatan Sambong Kabupaten Blora, bertahun-tahun terpaksa belajar di rumah warga. Pasalnya, ruang kelas mereka rusak parah dan tidak kunjung mendapat perhatian pemerintah.
Aktivitas pembelajaran ini sudah dijalani para siswa sejak tiga tahun terakhir. Mereka menjalani pembelajaran di rumah warga yang tak jauh dari sekolah mereka.
“Gak nyaman. Kadang ada ular masuk. Sudah sekitar tiga tahun di sini,” ucap salah satu pelajar Vanessa Rahma Larasati, Rabu(22/02/2023).
Vanesa meminta agar pemerintah Kabupaten Blora bisa segera membanguan ruang kelasnya yang rusak agar bisa belajar dengan nyaman.
“Mintanya agar ruang kelas diperbaiki. Biar bisa sekolah lagi disekolahan bersama teman-teman lain,” harapnya.
Sementara itu, salah satu wali murid Gartini mengaku prihatin melihat para siswa belajar di rumah warga. Sebab kondisi rumah tidak nyaman untuk kegiatan pembelajaran.
“Ya jelas gak nyaman mas. Debunya itu lho, kan belum ada lantainya. Selain itu rumahnya juga dekat sungai kan bahaya untuk siswa. Harapannya semoga bisa segera dibangun ruang kelasnya,” pintanya.
Ketua Komite SDN 2 Sambongrejo Janurman mengungkapkan ada tiga kelas yang terpaksa menjalani pembelajaran di ruang sekolah. Sebab ruang kelas mereka rusak berat.
“Ada tiga kelas yang rusak dan siswa saat ini belajar di luar sekolah. Kelas 3 dan 4 di rumah warga dan kelas 6 di kantor LMDH desa. Jaraknya 500 meter dari sekolahan,” ucapnya.
Pihak sekolah dan komite sudah berulang kali mengajukan bantuan ke Pemkab Blora namun hingga kini belum ada perbaikan. Pihaknya berharap agar ruang kelas segera dilakukan perbaikan agar siswa bisa kembali nyaman belajar.
“Sudah berkali-kali mengajukan tapi sampai saat ini belum terealisasi. Harapannya mudah-mudahanlah segera diperbaiki karena ini sudah cukup lama dan siswa harus belajar di luar sekolah yang pasti kurang nyaman,” jelasnya.(MG-11)
