SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Dewan Pimpinan Cabang(DPC) PDI-P Kabupaten Sragen, membantu korban banjir di enam kecamatan dari dua puluh kecamatan yang ada di Kabupaten Sragen.
Bantuan tersebut berupa sembako, mie instan, susu, obat-obatan serta pakaian.
Bantuan diberikan oleh Ketua DPC PDI-P Kabupaten Sragen, Untung Wibowo Sukowati, yang didampingi istri, Wulan Wibowo Sukowati, beserta seluruh jajaran pengurus DPC, Sabtu(04/03/2023).
Ketua DPC PDI-P Kabupaten Sragen, Untung Wibowo Sukowati, mengungkapkan, bantuan yang diberikan tidak hanya sembako, dan kebutuhan pokok saja, melainkan bakso, mie ayam, es krim dan susu, bagi warga yang memintanya.
Meski demikian, pihaknya akan menuruti apa yang dikehendaki dan diminta oleh para korban banjir.
“Kami tetap akan memantau terus desa- desa yang menjadi titik rawan banjir. Kami juga sudah memerintahkan kader dan pengurus partai di desa- desa maupun di kelurahan untuk selalu berkoordinasi dengan dinas terkait, perangkat desa dan petugas SAR dari TNI/POLRI maupun dari Tim SAR dari Ormas,” kata Untung Wibowo Sukowati.
Suparmin( 54 ) warga Desa Tangkil, mengaku senang saat mendapat bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok.
Bantuan tersebut sementara akan disimpan ditempst pengungsian terlebih dahulu, dan nanti kalau sudah pulang baru akan dimasak untuk dimakan bersama-sama keluarganya.
”Saya senang sekali mas setelah mendapat bantuan ini, karena selama saya di dalam pengungsian tidak bisa bekerja sebagai kuli bangunan, jadi tidak punya uang untuk belanja,” ujarnya.
Senada juga dikatakan Ibu Suparmi( 59 ) yang keseharianya sebagai penjual jajanan keliling, ia mengaku senang setelah mendapat bantuan sembako dan kebutuhan pokok
Karena sedikit bisa membantu kebutuahn rumah tangga, karena selama di dalam pengungsian ia tidak bisa berjualan, hanya makan dan tidur saja.
“Matur suwun sanget dumateng poro dermawan yang telah memberikan bantuan, sehingga bisa meringankan beban para korban banjir yang selama ini tidak bisa bekerja dan tidak bisa pulang ke rumahnya. Karena rumah serta pekarangan mereka terndam banjir hingga berhari hari,” ucap Suparmi.(Sus)
