KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Bupati Kendal Dico M Ganinduto melaunching Diklat Azfa Indonesia(DAI), di Stadion Utama Kebondalem Kendal, Minggu(21/05/2023).
DAI ini, merupakan akademi sekolah sepakbola berkarakter islami dan berwawasan global yang nantinya, anak- anak diharapkan bisa menjadi atlet- atlet sepakbola yang soleh dan tidak hanya pinter main sepakbola saja, tapi mereka juga berkarakter Islam.
Dico M Ganinduto mengucapkan selamat kepada tim DAI, yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik.
“Apa yang diikhtiarkan oleh temen- temen semua, tidak lain untuk memberikan yang terbaik kepada anak- anak khususnya yang ada di Kabupaten Kendal. Semoga kegiatan ini bisa melahirkan atlet- atlet unggulan dari Jawa Tengah,”harap Dico M Ganinduto.
Dico meminta kepada anak- anak, fokus berlatih agar nantinya menjadi atlet- atlet yang bisa membanggakan masyarakat Indonesia dan masyarakat Kendal khususnya.
“Semoga dengan telah dilaunchingnya DAI ini, mudah- mudahan bisa memberikan banyak manfaat dan menghasilkan atlet- atlet unggulan di Jawa Tengah,”harap Dico.
Ketua DAI Kabupaten Kendal, Ahmad Saefudin, mengatakan, DAI adalah akedemi sekolah sepakbola yang didirikan pada 19 Maret 2023 lalu. Tempat pendidikannya berada di Jalan Raya Soekrno Hatta Cepiring Kendal.
Saat ini, yang telah mendaftar sebanyak 22 anak, dan ajaran baru akan dimulai bulan Juli 2023 mendatang. Sedangkan anak- anak yang diterima di akademi ini, kelahiran tahun 2008 hingga tahun 2011.
“Sekarang ini baru 22 anak yang telah mendaftar. Dan sekarang ini, ada 80 peserta yang sedang kami seleksi untuk mendapatkan beasiswa sekolah. Kemudian bagi mereka yang lulus SMA, nantinya akan kami berikan biaya gratis untuk kuliah,”kata Ketua DAI Kabupaten Kendal, Ahmad Saefudin.
Menurut Ahmad Saefudin, visi utama dari DAI ini adalah, untuk mendidik anak- anak yang berkarakter, kuat berakhlaq mulia yang bisa tampil di klub masing- masing kelak dan bisa bergaul serta santun.
“Di DAI, ada program unggulan pendidikan dan latihan sepakbola dengan kurikulum pendidikan Tahfidz Quran dengan bahasa asing dan bahasa arab. Selain itu juga ada sekolah formal yang bekerja sama dengan Dikdasmen Muhammadiyah yaitu di SMP Muhammadiyah 6 Kendal dan SMA Muhammadiyah 4 Kendal,”ujar Saefudin.
Saefudin berharap, kelak mereka bisa menjadi atlet- atlet sepakbola yang soleh, tidak hanya pinter main sepakbola, tapi mereka juga berkarakter Islami.(Ndre)
