Suasana saat menanam jagung.(FOTO:TM/ MG-11)

BLORA(TERASMEDIA.ID)– Petani di Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora mengaku hasil panen demplot jagung dengan varietas Raja 7 lebih melimpah dan menguntungkan dari segi ekonomi. Selain hasilnya melimpah, jagung dengan varietas ini cocok ditanam di berbagai jenis tanah.

Koordinator Badan Penyuluh pertanian (BPP) Jepon, Wiharti menyampaikan bahwa hasil panen demplot jagung Raja7 masih mampu menghasilkan panen yang cukup bagus di lahan seluas 1 hektar milik ketua Kelompok Tani Margo Rahayu Jepon Agus Nugroho.
Kalau panen jagung kebiasaan selama ini dengan berbagai merk hanya 5,8-6 ton/ha dengan jagung Raja7 hasilnya bisa mencapai 7,08 ton/hektar.

“Ini menunjukan potensi jagung Raja7 ini potensinya sangat bagus untuk ke depan, dan yang lebih hebat lagi tidak ada satupun tanaman yang terkena bulai,” kata Wiharti di sela-sela sosialisasi hasil panen di Rumah Ronin, Sabtu (22/07/2023).

Menurut Wiharti, panen Demplot Jagung Raja7 produksi dari PT Restoe Agropro Jayamas ini berkolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia dan PT Petro Kimia Gresik.

Ketua Kelompok Tani Margo Rahayu, Agus Nugroho menambahkan seorang petani harus berani melakukan inovasi. Jangan mudah terdikte dengan salah satu produk yang belum tentu memberikan hasil yang melimpah.

“Kita sebagai petani harus berani sering melakukan inovasi dalam bertani, jangan fanatik dengan sebuah merk karena fanatik dalam hal apapun membuat kita menjadi tertutup untuk maju dan berkembang,” ucap Agus.

“Mulailah berkarya dengan cara yang rasional, salah satunya dalam bercocok tanam, kalau ada produk lain yang bagus dan harga lebih murah dengan hasil yang tidak kalah, mengapa kita harus terdikte oleh produk lama yang belum tentu akan memberikan hasil yang melimpah,”ujarnya.

Direktur Utama benih jagung Raja7, Dedy Supriyadi mengungkapkan jika perusahannya sudah memproduksi benih padi Raja7 untuk berbagai kondisi tanah. Untuk panen demplot di kediaman Agus ini, benih jagung yang digunakan menggunakan varietas Raja7 jenis Ultimed yang diperuntukkan tanah sawah.

“Bahwa PT Restu Agropro Jayamas sudah produksi benih dengan berbagai jenis lahan, misalnya Raja7 Ultimed untuk tanah sawah yang agak berair. Sedangkan untuk tanah tegalan atau lahan perhutani silahkan menggunakan yang jenis Red, sedang yang ingin hasil lebih banyak gunakan jenis Raja 7,” ungkapnya.

Sementara itu, VP PT Pupuk Indonesia, Antonius Yudi Kristiyanto menyampaikan bahwa, ada tiga syarat pertanian itu akan berhasil dengan baik, yaitu pengolahan lahan yang baik sebelum ditanami terutama sistem pengairan dan pemupukan organik ketika pengolahan, kedua pemilihan benih yang baik, ketiga pemupukan yang baik dan berimbang.*

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini