GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)- Pondok Pesantren Bustanul Arifin Grobogan, berhasil memanen melon sebanyak 3, 5 ton. Melon tersebut hasil dari para santri yang menanam selama kurang lebih dua bulan lamanya.

Melon tetsebut, ditanam di lahan sawah milik Pondok Pesantren, yang dikelola oleh para santrinya di sela- sela mereka belajar ilmu agama.

Pondok Pesantren Bustanul Arifin yang ada di Desa Tanggungharjo, Grobogan ini, mempunyai kebun atau sebuah agro wisata buah melon.

Kebun tersebut dikelola para santri pondok pesantren di sela sela mereka belajar.

Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Arifin, Gus Shihab mengatakan, buah melon yang ditanam di lahan sekitar 1.300 meter ini, adalah melon jenis Rock Melon dan Golden Apollo.

“Kebun ditanami 1.800 biji melon selama kurang lebih dua bulan, dari luas lahan 1.300 meter. Dari luas lahan tersebut, menghasilkan panen sebanyak 3,5 ton melon dengan rata rata berat per buah tiga hingga empat kilogram,” kata Gus Shihab..

Menurut Gus Shihab, pengunjung bisa langsung memetik di kebun per kilogrmnya untuk satu buah melon seharga Rp.14 ribu, dengan rincian Rp.10 ribu harga melon sesuai harga pasaran, dan Rp.4 ribu untuk infaq pembangunan pondok pesantren.

Setelah sukses panen perdana buah melon, pihak pondok pesantren berencana menanam tanaman melon yang lebih luas lagi dengan sistem green house untuk pembangunan pondok pesantren.

Sholekah, salah satu pengunjung mengaku senang bisa memetik langsung buah melon dari kebun.

Selain harganya terjangkau juga bisa berinfaq untuk membantu pembangunan pondok pesantren.

“Senang, buahnya masih segar, harga juga terjangkau dan bisa sekaligus berinfaq untuk pembangunan pondok pesantren,”kata Sholekah.*

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini