SRGEN(TERASMEDIA.ID) – Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam meninjau pelaksanaan ujian praktek surat izin mengemudi (SIM) golongan C baru, di Satpas 1445 Polres Sragen, Selasa(15/08/2023).
Peninjauan ini dilakukan, untuk mengetahui secara langsung pelaksanaan ujian praktek SIM terbaru, setelah penerapan ketentuan pelaksanaan uji praktik SIM terbaru yang ditetapkan oleh Kakorlantas Polri melalui Keputusan Kapolri Nomor: Kep/105/VIII/2023 tanggal 4 Agustus 2023 lalu.
Nampak mendampingi Kapolres di halaman kantor SIM, Kasat Lantas AKP Abipraya Guntur Sulastiyasto, Kanit Regident dan sejumlah petugas lapangan ujian praktek SIM.
Kapolres Sragen dalam keterangannya mengatakan, praktek ujian SIM terbaru ini diterapkan oleh Satpas Sragen mulai tanggal 5 Agustus 2023 lalu.
“Ujian praktek SIM C ini diterapkan dan mulai di berlakukan Satlantas Polres Sragen pada 5 Agustus 2023, atau setelah ketentuan uji praktik SIM terbaru dilaunching oleh Kakorlantas Polri pada 4 Agustus 2023, “ ujar Kapolres.
Kapolres juga mengatakan, sebelumnya Salantas Polres Sragen telah melakukan sosialisasi penerapan ujian praktek SIM terbaru ini melalui berbagai media, baik cetak, online maupun media sosial.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah pemohon SIM C terlihat mengantri untuk mengikuti pelaksanaan ujian praktek SIM C.
Sebelumnya, ujian praktek SIM C dilakukan dengan jalur angka 8 dan zig zag, namun untuk praktek SIM C terbaru ini, pemohon diuji dengan lintasan baru sirkuit membentuk huruf S, yang bagi pemohon sendiri sebenarnya lebih mudah dilintasi.
Sebelum melintasi arena ujian, terlihat para petugas dengan disaksikan Kapolres memberikan penjelasan kepada pemohon SIM C terkait lintasan baru ujian praktik.
“ Satlantas Polres Sragen mulai memberlakukan jalur atau lintasan membentuk huruf S untuk pemohon surat izin mengemudi (SIM) golongan C, terhitung tanggal 5 Agustus 2023, mudah-mudahan para pemohon lulus ujian dengan lintasan yang terlihat lebih mudah ini, “ ujar Kapolres.
Kegiatan uji praktek lapangan terbaru bagi pemohon SIM C ini diawali dengan tutorial oleh petugas.
Dengan mengendarai sepeda motor, petugas perlahan melintasi lintasan ujian, hingga finish.
Usai melihat petugas lapangan, para pemohon satu persatu mulai melalui tahapan ujian. Namun sayangnya, salah satu diantaranya ada yang tidak lulus ujian.
Salah satu pemohon SIM C berinisial R, mengatakan bahwa sebenarnya ujian ini lebih gampang, namun karena dirinya merasa grogi dan kurang berlatih, jadinya dia tidak lulus, lantaran tidak bisa mengendalikan laju motornya, saat uji pengereman dan praktek menghindar.
“Sebenarnya lebih gampang pak. Tapi tadi saya grogi, jadinya tidak bisa menguasai sepeda motor. Lain kali saya pasti lulus, dan terimakasih lintasannya sekarang tidak rumit, “ ujar R.
Dan diantara pemohon yang lulus ujian, yang lulus mengucapkan terima kasih, karena lintasan uji mudah dilalui, dan sangat membantu para pemohon SIM melalui Satpas SIM Polres Sragen.(Humas Polres Sragen)