BLORA(TERASMEDIA.ID)- Kemarau panjang membuat sejumlah desa di Blora mengalami kekeringan.
Salah satunya Dukuh Bangking Kelurahan Tambahrejo. Warga Bangking ini, mengaku sudah hampir lima bulan dilanda kekeringan.
Prio, salah satu warga mengatakan sudah empat bulanan warga kesulitan air bersih. Sumur-sumur warga sudah mengering dan tidak bisa dimanfaatkan.
” Saya kemarin ngebor di sini saja sumbernya sedikit. Baru beberapa jam sudah habis, nunggu lagi baru keluar air begitu terus tiap harinya,” ungkap Prio.
Prio mengaku, saat ini warga hanya berharap adanya bantuan dari berbagai pihak.
” Kalau ada bantuan seperti ini membantu sekali mas. Terima kasih buat KONI Blora atas bantuanya kepada kami,” ucapnya.
Sementara itu, ketua KONI Blora Heri Setiono menuturkan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian KONI kepada masyarakat yang dilanda kekeringan. Ada sebanyak enam tangki air yang disalurkan kepada warga.
” Kita lihat saat ini musim kemarau cukup panjang, jadi kita ingin membantu bersama meringankan warga. Dari KONI ada enam tangki. Kita salurkan ke desa-desa yang memang mengalami krisis air bersih cukup parah,” papar Heri Setiono.
Lurah Tambahrejo Martin Uki Andhana mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih kepada warga. Bantuan ini sangat bermanfaat di tengah krisis air bersih yang melanda warga.
” Saya atas nama warga Kelurahan Tambahrejo mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari KONI Blora. Memang Bukuh Bangking ini kalau kemarau tiba sulit air karena di sini PDAM belum ada. Mudah-mudahan tahun depan PDAM bisa masuk ke sini,” harapnya.(MN)