SEMARANG(TERASMEDIA.ID)-Berbagai cara dalam membantu masyarakat kurang mampu, salah satunya yang dilakukan komunitas etnis Tionghoa Semarang yang tergabung dalam Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Tengah.
Setiap hari Rabu tak kurang dari 200 porsi makan siang disiapkan dengan menu yang menggugah selera yakni nasi kuning, ayam geprek, telur dadar, serta bermacam buah sebagai sajian pendamping.
Meski baru pertama di laksanakan, ratusan warga dan pekerja di jalanan menyerbu makan gratis yang ditempatkan di sebuah Ruko di Kawasan Puri Anjasmoro Kelurahan Tawangmas, Semarang Jawa Tengah.
Dwi Setyatno, salah satu pekerja kebersihan jalan, mengaku senang dengan adanya makan siang gratis yang dilakukan komunitas etnis Tionghoa Semarang ini.
“Biasanya, jika siang saya harus pulang ke rumah untuk makan siang. Karena untuk menghemat pengeluaran sehari- hari,” kata Dwi Setyatno.
Sedangkan Riawan, salah satu pekerja ojek online mengaku bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk makan siang gratis ini.
“Biasanya saya harus mengeluarkan uang Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu untuk sekali makan,” kata Riawan.
Menurut Riawan, dengan adanya makan siang gratis dirinya bisa menghemat pengeluaran operasional hariannya sebagai ojek online.
Pengurus PSMTI Thio Kreno Swisyanto mengatakan, untuk saat ini panitia menyiapkan sekitar 200 porsi makan siang gratis dan pelaksanaannya akan digelar satu Minggu sekali setiap hari Rabu.
“Dana makan siang gratis digalang dari para anggota komunitas etnis Tionghoa yang tergabung dalam PSMTI Jawa Tengah,” ujar Thio Kreno Swisyanto.
Namun tidak menutup jika ada donatur lain yang ingin bergabung bersama dalam kegiatan amal makan siang gratis ini.
Thio Kreno Swisyanto mengatakan, makan siang gratis yang diawali pada Rabu 24 April 2024 ini akan terus dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan berbagi para etnis Tionghoa kepada warga kurang mampu.
Nantinya jika warga yang datang untuk makan gratis bertambah pihaknya akan menambah porsi makan siang untuk disiapkan.
Tak hanya makan siang gratis, PSMTI Jateng juga melakukan kegiatan amal sosial lainnya, seperti membantu penghuni panti jompo di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.
Selain itu juga membuka layanan membersihkan tempat ibadah umat Islam maupun umat Kristiani yang sudah berjalan beberapa tahun lalu, dan saat ini hampir setiap hari kegiatan tersebut di lakukan sesuai daftar antrean.(Han)
