Bupati Demak dr. Hj. Eisti'anah berdiri di tengah diapit oleh Kapolres dan Dandim.(Foto:TM/ VID)

DEMAK(TERASMEDIA.ID)– Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah, di Lapangan Wicaksana Laghawa Polres Demak, Kamis (04/04/2024).

Hadir dalam acara ini, Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya, Dandim 0716/Demak Letkol Kavaleri Maryoto, Forkopimda Kabupaten Demak serta pejabat utama Polres Demak.

Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H di Kabupaten Demak.

Perayaan Idul Fitri, lanjut Eisti’anah, merupakan momen yang sangat dinanti-nantikan masyarakat. Namun, semua harus sadar bahwa di tengah momen kebahagiaan ini, tantangan keamanan tidak boleh diabaikan. Terlebih diperkirakan akan ada 1,76 juta warga yang mudik ke Kabupaten Demak.

Sebagai informasi, Operasi Ketupat Candi dilaksanakan selama 13 hari, dimulai pada tanggal 4 sampai 16 April 2024 mendatang.

“Kita ketahui bersama bahwa Jalur Pantura Demak yang membentang sepanjang 43 kilo meter dari wilayah Sayung hingga Karanganyar, beberapa waktu yang lalu sempat terendam banjir dan rob. Tentunya hal ini menjadi perhatian serius bagi petugas pengamanan agar perjalanan pemudik aman dan nyaman,” kata Eisti’anah.

Dihadapan pasukan, Eisti’anah meminta petugas untuk fokus pada padatnya arus lalu lintas, terutama saat memasuki wilayah Sayung yang ditambah dengan pasangnya air rob, serta jalur di wilayah Karanganyar terutama di KM 44 yang sempat terputus akibat jebolnya beberapa tanggul sungai.

“Maka dari itu, kami berpesan kepada petugas gabungan operasi ketupat candi untuk memberikan imbauan kepada para pemudik agar memanfaatkan jalan tol. Ajak pemudik untuk memanfaatkan pos lebaran untuk sekedar beristirahat serta berikan pelayanan terbaik bagi pemudik,” ungkpanya.

Sementara itu, Kapolres Demak AKBP Purbaya menambahkan, saat ini sudah disiapkan tiga pos terpadu di Onggorawe, Mranggen dan pos pelayanan Trengguli, serta satu pos sinergitas TNI Polri di Alun-Alun Simpang Enam Demak.

Selain itu, agenda ini juga jadi momen pengikat sinergitas pasukan selama operasi, yang terdiri dari gabungan TNI, Polri, serta instansi-instansi pendukung lainnya.

“Untuk itu, mari kita optimalkan fungsi dari posko-posko yang ada. Kita perkuat sinergi, kolaborasi dan komunikasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik,” ujar Kapolres Demak AKBP Purbaya.

Kapolres menyampaikan, Operasi Ketupat Candi 2024 Polres Demak melibatkan 450 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, PMI, Jasa Raharja, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya.

“Dalam Operasi Ketupat 2024, Polres Demak menerjunkan 342 personel pengamanan. Fokus dari operasi ini bukan hanya di bidang lalu lintas saja, melainkan menjaga Kamtibmas secara keseluruhan di Kabupaten Demak,” pungkas Kapolres.(VID)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini