Ketua DPC PDIP Kendal, Ahmat Suyuti menyerahkan potongan tumpeng kepada Ketua Panitia Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati, Munawir.(Foto:TM/ Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Dewan Pimpinan Cabang(DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP) Kabupaten Kendal, mulai membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kendal periode 2024- 2029, di kantor setempat jalan raya Soekarno Hatta Patebon, Senin(02/05/2024).

Pendaftaran dibuka mulai Senin, 02 Mei 2024 – Rabu 15 Mei 2024 bagi masyarakat umum.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Kendal, Ahmat Suyuti mengatakan, PDIP pada pemilihan umum(Pemilu) tahun 2024 ini, perolehan kursi DPRD hanya tujuh kursi, sehingga tidak bisa mencalonkan sendiri kecuali harus berkoalisi dengan partai lain.

Menurut Ahmat Suyuti, saat ini suasana politik di Kabupaten Kendal pasca Pemilu 14 Februari tahun 2024 lalu, sedang lesu. Sehingga pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Kendal periode 2024- 2029, diperkirakan tidak bakal akan semeriah pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun- tahun sebelumnya.

“Arahan dari DPD PDIP Jateng, para bakal calon untuk bisa mengukur kemampuan finansialnya, karena jika hanya bermodal semangat dan finansial yang pas- pasan, akan sia- sia saja,”kata Ahmat Suyuti.

Ahmat Suyuti menyampaikan, jika bermodal uang sekitar Rp 15 miliar, ia menyarankan kepada para pendaftar untuk berfikir ulang untuk ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang.

“Kalau hanya Rp 15 miliar, buat usaha ternak ayam saja,”tegas Suyuti.

Menurut Suyuti, sebelum pendaftaran ini dibuka, sudah ada seseorang pemimpin Kendal yang sudah menjalin komunikasi kepadanya, yakni dari partai ‘biru’.

“Silakan saja yang mau mendaftar. Karena sekarang sudah kami buka pendaftarannya secara terbuka. Hingga saat ini, sudah ada dua orang yang sudah komunikasi, salah satunya dari dalam anggota PDIP sendiri, yang selama ini sering ikut mendaftar jika ada pendaftaran Bupati dan Wakil Bupati Kendal.

“Kalau yang dari dalam PDIP sendiri, dia seorang spesialis calon. Inisialnya LSYON,”ujar Suyuti, sambil berkelakar.

Sementara itu, Ketua Panitia Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati, Munawir mengatakan, tugas panitia pendaftaran hanya untuk menjaring para calon yang mendaftar lewat PDIP.

Setelah sampai akhir penutupan pendaftaran, panitia merekap hasil pencalonannya dan akan melaporkannya ke Dewan Pimpinan Pusat(DPP) PDIP lewat DPD Jateng.

“Semoga yang mencalonkan diri lewat PDIP, mereka tetap serius. Karena jika serius dan mendapat rekomendasi dari DPP, mereka akan mudah mencapai apa yang dicita- citakan,”katanya.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini