SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Polres Sragen melaksanakan apel gelar pasukan Mantap Praja Candi 2024 bertempat di lapangan Mapolres Sragen, Jumat( 23/8/2024).
Apel dilaksanakan dalam rangka kesiapan pengamanan pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Sragen, dan penyelenggaraannya dilaksanakan secara sinergi dengan TNI, instansi terkait serta mitra Kamtibmas lainnya.
Apel ditandai dengan penyematan pita tanda operasi, kepada personel pengamanan TNI, Polri serta Linmas secara simbolis, oleh Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, serta pemeriksaan seluruh pasukan pengamanan.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi selaku pemimpin apel, dalam sambutannya mengatakan, apel pengamanan pemilihan Kepala Daerah ini sangat penting dilaksanakan dan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personil maupun sarana prasarana dalam rangka operasi Mantap Praja 2024, sehingga Pilkada 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
“Perlu diketahui bersama bahwa sesuai dengan PKPU nomor 2 tahun 2024, maka pada tanggal 27 November 2024 akan dilaksanakan pemilihan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Calon Bupati dan Wakil Calon Bupati serta Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota tahun 2024, di mana pada saat ini memasuki tahap penyelenggaraan pendaftaran pasangan calon kepala daerah, “ kata Kapolres.
Kapolres menyampaikan, bahwa dukungan terhadap operasi Mantap Praja tahun 2024 Polres Sragen juga menggelar kegiatan colling system untuk membangun narasi besar yakni persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok, untuk mengantisipasi polarisasi akibat perbedaan pandangan politik, disinformasi, propaganda, black campaign dan hoaxs.
Kapolres juga menekankan kepada seluruh personilnya, agar selama pelaksanaan operasi Mantap Praja 2024, diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, yang ditujukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas, sebelum, pada saat dan pasca pelaksanaan Pilkada tahun 2024-2025.
“Di samping juga agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah dilakukan oleh jajaran Kepolisian. Lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di setiap wilayah yang ada di Kabupaten Sragen dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah. Bila terdapat konflik yang sudah mengganggu stabilitas Kamtibmas, maka pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta nesesitas,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga menggaris bawahi terkait tindak pidana Pemilu, agar setiap petugas berkoordinasi dan berkolaborasi antar Pilar Sentra Gakkumdu, sehingga setiap penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana Pemilu dapat dilakukan secara profesional, transparan untuk mendapatkan legitimasi dari masyarakat.
Kapolres menekankan beberapa hal untuk dilaksanakan para personil pengamanan, dalam melaksanakan tugas di lapangan, yakni, agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarana prasarana dan fasilitas penunjang lainnya.
“Laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggungjawab humanis dan profesional, sesuai dengan standar operasional prosedur dengan menerapkan body system guna menjamin keselamatan personil,”pinta Kapolres.
Selain itu Kapolres juga menekankan pentingnya memanfaatkan media massa dan media sosial untuk melakukan sosialisasi terhadap kegiatan Kepolisian demi menjaga Kamtibmas selama masa operasi berlangsung, demi meminimalisir dan mengantisipasi pelintiran yang dapat mengganggu komitmen netralitas TNI Polri.
“Tingkatkan sinergitas dan kerja sama seluruh penyelenggara pemilihan serta stakeholder terkait, untuk menjaga keberhasilan dan kelancaran Pilkada Serentak 2024 dan jaga netralitas dalam setiap pelaksanaan tugas, “ tandas Kapolres.
Kegiatan pengamanan Operasi Mantap Praja yang diselenggarakan oleh Polres Sragen bersama unsur terkait ini, merupakan momentum yang penting dalam mengawal demokrasi, menentukan pemimpin daerah kedepannya, demi mewujudkan pemerintahan yang lebih baik.
“Oleh karena itu, penting bagi kita semuanya, memastikan proses ini berlangsung dengan lancar, aman dan damai,” ujar Kapolres.
Apel gelar pasukan dihadiri oleh Bupati Sragen dr Hj Kusninar Untung Yuni Sukowati bersama unsur Forkpoimda lainnya serta diikuti oleh seluruh stakeholder terkait, baik TNI, Polri, Pemerintah daerah serta menghadirkan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sragen.
Apel gelar pasukan dirangkai dengan simulasi Sistem Pengamanan Kota(Sispamkota) yang bertujuan untuk melatih kemampuan dan keterampilan personel dalam menangani massa pengunjuk rasa dan gangguan Kamtibmas, khususnya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pelaksanaan Pilkada Serentak.(Humas)
