SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen, bekerja sama dengan Jasa Raharja Kabupaten Sragen, telah melaksanakan kegiatan bantuan untuk korban kecelakaan lalu lintas.
Bantuan ini diberikan setelah sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi pada hari Selasa, 23 Juli 2024, sekitar pukul 13.30 WIB. Lokasi kejadian berada di Jalan Gesi – Slendro, tepatnya di depan rumah Bapak Sakimin, Desa Gesi, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen.
Dalam kecelakaan tersebut, dua sepeda motor yang terlibat dan seorang pelajar meninggal dunia.
Sutanto (16), pengendara Yamaha F1ZR, pelajar asal Dusun Ngreco RT.12, Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen. Sutanto mengalami patah tulang pada pergelangan tangan kanan dan kiri, robek pada lutut kaki kanan, patah tulang rusuk kiri, dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD Sragen.
Diyas Adi Pratama (15), pengendara Yamaha Jupiter Z, pelajar asal Dusun Donglo RT.013/004, Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Diyas selamat dalam insiden tersebut.
Menurut laporan, saat kejadian, sepeda motor Yamaha Jupiter Z dan Yamaha F1ZR bersama sebuah kendaraan bermotor tak dikenal melaju searah dari selatan ke utara.
Posisi kendaraan tak dikenal berada di depan. Ketika sepeda motor Yamaha Jupiter Z mencoba mendahului kendaraan tak dikenal dari sebelah kanan, sepeda motor Yamaha F1ZR yang juga berusaha mendahului dari sisi yang sama tidak dapat menguasai kendaraannya.
Akibatnya, Yamaha F1ZR menabrak Yamaha Jupiter Z di depannya, kemudian jatuh ke kanan menabrak beton pagar rumah warga.
Kasatlantas Polres Sragen, AKP I Putu Asti Hermawan mengungkapkan, kecelakaan ini merupakan pengingat penting tentang keselamatan berkendara, terutama bagi pengendara muda.
“Kami sangat menyesali kejadian ini dan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban,”kata Kasatlantas.
Kasatlantas menambahkan, bantuan ini adalah bentuk kepedulian Satlantas Polres Sragen terhadap masyarakat yang terkena dampak kecelakaan lalu lintas. Pihaknya menyadari bahwa dampak dari kecelakaan tidak hanya dirasakan oleh korban langsung, tetapi juga oleh keluarga yang ditinggalkan.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu M Nur Arifin, menambahkan, bahwa pihaknya sangat prihatin dengan kejadian ini dan berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Kegiatan bantuan yang kami lakukan hari ini adalah bentuk dukungan kepada korban dan keluarga. Selain itu, kami juga terus berupaya meningkatkan sosialisasi mengenai keselamatan berkendara dan penegakan hukum untuk mencegah pelanggaran yang dapat berakibat fatal,” ungkapnya.(Humas)