KENDAL, TERASMEDIA.ID- Tindak lanjut acara Bimbingan Teknis(Bimtek) Posyandu bagi kader kesehatan se- wilayah Singorojo, Boja dan Limbangan(Siboli) yang diduga disusupi dengan arahan untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kendal Basnas, yang dilaksanakan di River Walk Jalan Ngadibolo Boja Rabu 13 November 2024 lalu, akhirnya Bawaslu Kabupaten Kendal memanggil beberapa pihak, yang terkait acara itu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Kendal, Hevy Indah Oktaria yang dimintai keterangan hal pemanggilan tersebut, mengatakan bahwa kemarin pihaknya telah melakukan klarifikasi terhadap pihak- pihak yang terlibat langsung maupun yang tidak terlibat langsung.
“Hari pertama atau kemarin, kami mengundang 8 orang tapi beberapa orang tidak hadir. Kemudian hari ini kami lanjutkan dalam proses pengembangan, menambah pihak-pihak yang kami klarifikasi kembali,”kata Hevy Indah Oktaria, Jumat(22/11/2024).
Hevy menyampaikan, kemarin tiga orang Kepala Puskesmas dari Siboli dan satu orang Kepala TU Puskesmas Boja telah ia klarifikasi. Kepala Dinas(Kadis) Kesehatan Kendal diundang hadir, namun Sekretaris Dinasnya(Sekdin) tidak hadir dan hari ini masih ditunggu.
“Jika Sekdinnya tidak datang, penyidik yang bisa melakukan hal itu. Ada prosedur untuk klarifikasi di tempat, yang nanti akan dilakukan dari Kejaksaan dan Kepolisian. Kemarin dan hari ini pun, kami ditemani oleh pegawi Kejaksaan dan Kepolisian dalam proses tersebut,”ungkap Hevy.
Menurut Hevy, prinsipnya kalau ada bukti yang mengarah kepada unsur pidana, ia akan memutuskan dalam rapat Gakkumdu.
“Jika memang bukti- bukti kuat dari keterangan-keterangan saksi sebagai bukti terkait, ya bisa kami naikkan ke penyidikan untuk membuktikan unsur-unsur pidana tersebut,”ucapnya.(Dul)