KLATEN, TERASMEDIA.ID – Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Kejaksaan Negeri (Kejari) Klaten, Jawa Tengah, memusnahkan 1.093 botol minuman keras berbagai merk dan jenis di halaman kantor setempat, Rabu (11/12/2024).
Pemusnahan dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Klaten, Sri Mulyani – Yoga Hardaya, Sekda Klaten, Jajang Prihono, perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Klaten, Wakapolres Klaten, Kompol Tegar Satrio Wicaksono, perwakilan organisasi masyarakat (Ormas), tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.
Pemusnahan dilakukan dengan cara dilindas menggunakan alat berat.
Kepala Kejaksaan Negeri(Kajari) Klaten, Faizal Banu, mengatakan, barang bukti miras ini berhasil dikumpulkan petugas dalam kurun waktu dua bulan, dari berbagai wilayah di Klaten.
Perinciannya, ada 23 kasus peredaran penjualan miras ilegal. Setelah mendapat kepastian hukum dari PN Klaten, barang bukti segera dimusnahkan.
“Barang bukti miras ini sudah mempunyai kekuatan hukum tetap dan kami Kejaksaan selaku eksekutor untuk memusnahkan,” jelas Faizal.
Faizal mengaku sangat berterima kasih kepada aparat penegak hukum lainnya. Seperti pihak kepolisian yang terus melakukan razia.
Pihaknya juga merespon sikap tegas hakim Pengadilan Negeri Klaten yang telah memutuskan hukuman denda cukup tinggi.
Yang biasanya sanksi tindak pidana ringan (tipiring), dendanya hanya ratusan ribu rupiah saja, kini diputus dengan membayar Rp 10 jutaan dalam beberapa kasus miras ilegal ini.
“Ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk memberantas peredaran miras. Sikap tegas penegak hukum ini dilakukan untuk memberi efek jera dalam upaya tindakan preventif dalam membasi peredaran miras,” ungkap Faizal.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, sangat mengapresiasi para penegak hukum yang terus melakukan upaya membasmi peredaran miras dari kota Klaten Bersinar.
“Segala tindak kejahatan seperti tawuran, klitih, dan kekerasan lainnya, dipicu oleh minuman keras. Kami pemerintah Kabupaten Klaten sangat berterimakasih kepada aparat penegak hukum yang telah bekerja maksimal memberantas miras,” kata Sri Mulyani.
Diharapkan saat perayaan Nataru tiba dan hari-hari selanjutnya, suasana tetap kondusif, aman, dan nyaman.
(Hasna)
