KENDAL,TERASMEDIA.ID-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama(PCNU) Kabupaten Kendal, mengadakan Rapat Koordinasi(Rakor) PCNU dan MWC se- Kabupaten Kendal di Rumah Dinas(Rumdin) Bupati Kendal, yang ada di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Tunggulrejo, Kecamatan Kendal, Minggu(23/03/2025) malam.
Hadir pada acara ini, Bupati Kendal dan Wakil Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi, suami Dyah Kartika Permanasari, H. Murdoko, Ketua PCNU Kendal, KH. Mukh Mustamsikin, Sekretaris PCNU Kendal, H. Abdul Sahid, Kepala Tim PCNU, KH. Abdul Majid, Pj Rois KH. Maskur Amin, dan ketua, sekretaris serta bendahara MWC se- Kabupaten Kendal.
Banyak hal dan usulan yang disampaikan dalam acara Rakor ini. Namun yang paling mendasar disinggung, yakni masalah anggaran untuk pembangunan Rumah Sakit NU (RSNU) yang ada di Jalan Tentara Pelajar, Kebondalem Kendal.
Ketua PCNU Kendal, KH. Mukh Mustamsikin mengatakan, pihaknya telah mengajukan anggaran untuk pembangunan RSNU itu pada bulan Januari 2025 lalu. Anggaran yang ia ajukan, sebesar Rp 65 miliar.
Dimungkinkan jika anggaran itu disetujui, bakal direalisasikan pada tahun 2026 mendatang, karena pada tahun 2025 ini, anggaran baru akan dibahas dalam rapat paripurna DPRD Kendal.
“Kami mengajukan anggaran sebanyak itu, karena tidak hanya digunakan untuk pembangunan rumah sakit saja, melainkan untuk pembelian alat kesehatan dan lain sebagainya. Entah nanti yang direalisasi berapa, kami serahkan yang membahas anggaran tersebut,”ungkap KH. Mukh Mustamsikin.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari dalam sambutannya menyampaikan, bahwa untuk dana hibah RSNU, sudah ia tandatangani, namun yang ia tandatangani itu sekitar Rp 30 miliar.
“Setelah dari kami, nanti masuk ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah(TAPD) dan kemudian masuk dalam pembahasan- pembahasan di DPRD Kendal dan nantinya direalisasikan dalam anggaran tahun 2026. Mudah- mudahan, DPRD menyetujui anggaran yang telah saya tanda tangani,”kata Bupati.
Bupati berharap, jika RSNU nanti pembangunannya sudah selesai, bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya untuk memberikan pelayanan kesehatan.
Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi menambahkan, bahwa proses pengajuan dana hibah lewat TAPD dan kemudian masuk ke pembahasan- pembahasan DPRD ini, masih dalam proses dan tidak mudah.
“Semoga saja, fraksi- fraksi di DPRD khususnya PDIP dan PKB bisa mengawal pembahasan dana hibah untuk RSNU ini,”kata Benny Karnadi.
Benny Karnadi berharap, semoga dana hibah untuk RSNU ini terealisasi, sehingga bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat Kendal khususnya terkait masalah kesehatan.(SPW)