Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari sedang memberikan sambutan.(Foto:TM/SPW)

KENDAL, TERASMEDIA.ID-Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non Nakes(FKHN) Kabupaten Kendal, menggelar acara Kalal bi Halal di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Rabu(16/04/2025).

Acara ini, dihadiri Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, Kepala Kesbangpol Kendal, Alfebian Yolando, Sekretaris Dinkes Kendal, Parno, Ketua FKHN Kendal, Redi Wibowo sejumlah anggota DPRD Kendal, 400 orang tenaga honorer kesehatan dan non kesehatan serta sejumlah tamu undangan lain.

Ketua FKHN Kendal, Redi Wibowo mengatakan bahwa, acara ini merupakan perwujudkan yang pernah ia angan- angan saat Dyah Kartika Permanasari menjadi calon Bupati.

Bahwa ia akan melakukan tasyakuran jika Dyah Kartika Permansari benar- benar menjadi Bupati Kendal periode 2025- 20230.

“Dan alhamdulillah, apa yang kami angan- angan bisa terwujud. Meskipun kami hanya bisa tasyakuran dalam bentuk yang sangat sederhana ini. Kami berharap acara ini juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi khususnya bagi anggota FKHN Kabupaten Kendal bersama Ibu Bupati dan Wakil Bupati Kendal,”ungkap Redi.

Di momen ini, Redi berharap kepada Bupati akan memberikan perubahan bagi para honorer agar bisa menjadi tenaga P3K baik paruh watu maupun penuh waktu.

Menurut Redi, sesuai dengan Undang- undang ASN nomor 20 tahun 2003 pasal 66, bahwa penataan pegawai non ASN wajib diselesaikan pada Desember tahun 2024.

“Harapan besar kami akan adanya perubahan status kepegawaian ini, akan berbanding lurus perbaikan kesejahteraan bagi kami. Semoga Ibu Bupati di tahun 2025 ini, akan mewujudkan cita- cita dan perjuangan kami selama ini. Kami juga sudah berupaya untuk memberikan motivasi dan semangat buat anggota, di mana kami selalu tersisih dan tersingkir di setiap momen rekruitmen ASN dan P3K,”terang Redi.

Dikatakan Redi, peraturan yang abu- abu, sering disiasati oleh pihak- pihak tertentu untuk mendapatkan kepentingan, sehingga membuat para honorer putus asa. Setelah diupayakan, namun terkadang peraturan birokrasi membuat para honorer menjadi tersisih.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kendal, Parno mengatakan, ada 400 lebih honorer di lingkungan Puskesmas. Ia berharap, semoga bisa diangkat semuanya menjadi tenaga P3K.

Dari beberapa tenaga kesehatan, sebagian mereka di tahap pertama sudah diterima. Yang saat ini ikut dalam halal bihalal masih menunggu tahap ke dua, yakni yang data non data base.

“Semoga yang belum tercatat, dengan ada regulasi yang baru, insya Allah bisa diangkat menjadi tenaga P3K semuanya,”harap Parno.

Parno juga mengatakan, bahwa pihaknya akan mendukung penuh FKHN Kendal ini bisa menjadi forum jembatan untuk menuju status P3K.

Sementara itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menyampaikan ucapan selamat “Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah Mohon Maaf Lahir dan Batin”.

Dikatakan Bupati, bahwa halal bi halal ini sebagai bentuk untuk mempererat silaturahmi bagi keluarga besar FKHN Kabupaten Kendal dan sebagai bentuk penguatan lintas organisasi, saling memaafkan satu sama lain serta sekaligus untuk berdiskusi dalam menyiapkan penyelesaian tenaga honorer.

“Pemerintah secara bertahap, akan terus memperhatikan pengabdian para honorer. Apa yang tadi sudah disampaikan oleh ketua FKHN, akan menjadi perhatian khusus, karena kemarin tahun 2024, para honorer, banyak yang belum bisa lolos menjadi tenaga P3K, karena belum masuk dalam data base BKN,”kata Bupati.

Menurut Bupati, bahwa di waktu yang tersisa yakni Oktober 2025 mendatang, penanganan honorer harus selesai, pihaknya insya Allah akan memperjuangkan nasib para honorer ini.

Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya atas kinerja dan dedikasi serta pengabdian para honorer khususnya tenaga kesehatan di dalam peningkatan kesehatan masyarakat.

“Kami menyadari, khusus untuk tenaga honorer kesehatan dan kesehatan ini. Penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Kendal belum sebanding dengan pengabdian yang sudah Bapak/ Ibu lakukan. Tentunya, kami akan terus berupaya meluruskan niat baik kami, namun pemerintah tidak mungkin bisa memberikan semua yang diharapkan, tetapi kami terus berupaya untuk memperjuangkan sesuai dengan regulasi- regulasi yang ada,”bebernya.(SPW)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini